Advertisement
ULANG TAHUN BANK JOGJA : UMKM Masih Jadi Fokus Bank Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Di usia ke-53 tahun, Bank Jogja meneguhkan komitmen semakin berpihak dan peduli kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Direktur Utama Bank Jogja Kosim Junaedi mengatakan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat ke depan, pihaknya akan menambah kantor kas di setiap kecamatan. Bahkan, Bank Jogja akan menambah layanan dengan anjungan tunai mandiri (ATM) dan electronic data capture (EDC).
Advertisement
"Kami memiliki tugas untuk mengembangkan perekonomian, UMKM. Selain itu, kami juga harus menggerakkan pembangunan daerah melalui kegiatan usaha ini," ujar Kosim di sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Jogja, Minggu (11/5/2014).
Mengambil tema utama Bersama Masyarakat Membangun UMKM Jogja, diharapkan Bank Jogja semangat untuk mengembangkan UMKM. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit untuk UMKM yang ditunjukkan dalam bentuk pemberian kredit modal kerja.
"Selama empat bulan sejak Januari-April tahun ini, kami menyalurkan dana Rp36 juta atau naik 18,70 persen jika dibandingkan April 2013 lalu yang sebesar Rp30,3 juta," katanya.
Di samping itu, kinerja Bank Jogja setiap tahun terus mengalami peningkatan. Pada akhir 2013 Bank Jogja membukukan laba sebesar Rp8 miliar atau naik 27,74% jika dibandingkan pada 2012 (Rp6,27 miliar). Pertumbuhan ini berdampak pada sumbangan pendapatan asli daerah (PAD) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja dari Rp3,1 miliar (2012) naik menjadi Rp4 miliar (2013). Setoran PAD Bank Jogja mengalami kenaikan Rp870 juta.
Hingga akhir 2013, Bank Jogja memiliki total asset sebesar Rp351 M atau naik 20,16% dibandingkan 2012 sebesar Rp292 miliar. Sementara, rasio non performing loan (NPL) alias kredit macet sebesar 1,61% jauh di bawah ketentuan Bank Indonesia yang mensyaratkan NPL maksimum 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
Advertisement