Advertisement
Pembiayaan Konsumsi Bank Syariah Lebih Besar Dari Bank Konvensional

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY Arif Budi Santoso mengakui, kesadaran nasabah mengakses pelayanan perbankan syariah di DIY lebih tinggi dari nasabah perbankan di daerah lain. Pembiayaan Konsumsi menjadi produk pembiayaan terbesar pada perbankan syariah.
Arif mengatakan nilai aset bank syariah di Jogja pada 2003 sebesar Rp103 miliar, meningkat menjadi Rp 3,71 triliun pada akhir 2013. Namun, lanjutnya, yang menjadi persoalan saat ini adalah pembiayaan syariah didominasi oleh pembiayaan konsumsi.
Advertisement
"Pembiayaan dari bank syariah per Mei 2014 proporsinya mencapai 2,5 persen, adapun bank konvensional hanya menjangkau 1,8 persen. Cuma, tren positif ini didominasi untuk kebutuhan konsumsi," tandasnya.
Menurut dia, proporsi pembiayaan konsumsi perbankan syariah mencapai 55% dari total pembiayaan bank syariah kepada nasabahnya. Pola pembiayaan seperti itu, jelas Arief, tidak sehat sehingga perlu diubah ke arah pembiayaan sektor produktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Klub Megawati Red Sparks Menang Lagi, Rebut 3 Poin di Kandang AI Peppers
- Catat! Ini 5 Tips Investasi Emas Online agar Aman dan Raih Keuntungan Maksimal
- Awan Panas Guguran, Merapi Tertutup Kabut Pekat dan Tak Terlihat dari Klaten
- Terkuak! Pembunuh Kakek di Comal Pemalang Ternyata Suruhan Anak Kandung
Berita Pilihan
- Ada 243 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, PT KAI Gelar Inspeksi Hadapi Libur Akhir Tahun
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
Advertisement

Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Asal Pemilu Damai, Kadin Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5 Persen
- Tren Ekonomi Digital 2024: E-commerce Masih Merajai, 64 Persen Masyarakat Bayar Nontunai
- 32 Brand Terima Tokopedia Beauty Awards
- Kadin Indonesia Pilih Sikap Netral pada Pemilu 2024
- Otorita IKN Klaim Investor Korea Tertarik Bangun PLTN
- Pajak Digital Terkumpul Rp16,24 Triliun dari Januari hingga November 2023
- Bukan Bulan Ini, Program Bagi-Bagi Rice Cooker Ditarget Selesai Januari 2024
Advertisement
Advertisement