Advertisement
DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM : Kebijakan ini Selamatkan Harga Perumahan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Associate Director Ciputra Agung Krisprimandoyo mengakui adanya kenaikan harga perumahan tahun depan. Kendati demikian, dia melihat kebijakan ini sudah tepat dilakukan.
Sebab, kata dia, bila kebijakan kenaikan BBM dinaikkan dilakukan di awal tahun, justru harga jual perumahan akan meningkat tajam. Adapun saat ini kenaikan hanya terjadi antara 3%-4% dan pada Januari 2015 harga perumahan kemungkinan naik hingga 7%.
Advertisement
“Selama 2014 ini memang banyak kendala. Sejak awal tahun kredit perumahan rakyat [KPR] belum kembali
tumbuh. Selain itu agenda politik yang terjadi di Indonesia berpengaruh kepada penjualan meski jumlahnya tidak terlalu signifikan,” ujarnya.
Marketing Manager CitraGrand Mutiara Florentia Tisilia menjelaskan dalam REI Expo 2014, ditargetkan tujuh unit rumah terjual dengan penawaran harga spesial. Pihaknya menyediakan 35 unit sebelum harga properti melonjak tahun depan.
“Selain rumah, kami juga menawarkan ruko. Bagi investor dan pemilik bisnis komersial dapat bergabung dengan sekma pembayaran 24 kali tanpa bunga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
UGM Rancang Huntara Rumah Geunira dari Kayu Hanyutan Bencana Sumatera
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Istana Soroti Lonjakan Harga Telur dan Daging Ayam Jelang 2026
- Mentan Temukan MinyaKita Dijual di Atas HET
- Sepanjang 2025, IHSG Pecahkan Rekor Tertinggi 24 Kali
- Kebutuhan Garam Industri 2026 Ditetapkan, Impor Diperketat
- Serapan APBN DIY 2025 Ditargetkan 95 Persen
- Kebocoran Data, Coupang Siapkan Kompensasi Rp19 Triliun tapi Dikritik
- Libur Nataru, Kunjungan Mal di DIY Naik 20 Persen, Ini Pemicunya
Advertisement
Advertisement




