Advertisement
PEMBIAYAAN : Target Pembiayaan Mokas Diprediksi Naik 20%

Advertisement
Pembiayaan untuk mokas pada tahun ini diperkirakan naik.
Harianjogja.com, JOGJA– Adira Finance optimis pertumbuhan pembiayaan motor bekas (mokas) tahun ini akan naik 20% dari sekitar 500.000 menjadi 600.000 unit. Untuk mencapai target tersebut Adira Finance melakukan beberapa strategi, seperti menggelar program undian berhadiah Adira Xtra Bonus.
Advertisement
Senior Vice President, Head of National Used Motorcycle Marketing PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance), Sugianto mengatakan, program tersebut digelar sejak 1 Maret hingga 15 Oktober mendatang. Pihaknya menyediakan hadiah fantastis mulai 125 sepeda motor, 100 paket umrah, 10 unit avanza, 150 emas batangan 20 gram dan Rp200 juta modal tunai.
"Program ini kami harapkan dapat memotivasi masyarakat memilih Adira Finance untuk kredit motor bekas," kata Sugi sapaan akrabnya, di sela Media Gathering Mokas Gebyar Hadiah Adira Finance di Hotel Harper Jogja, Kamis (12/3/2015).
Menurut dia, tahun lalu pertumbuhan bisnis mokas di Adira Finance hanya tumbuh tipis sekitar 2%. Hal itu dikarenakan kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan akibat stagnannya pertumbuhan ekonomi selama 2014. Padahal, katanya, tahun-tahun sebelumnya pembiayaan mokas bisa tumbuh diangka 50%.
Untuk tahun ini, pihaknya optimis bisa menaikkan target pembiayaan mencapai 20%. Sugi beralasan, kondisi makro ekonomi tahun ini diperkirakan lebih baik dari tahun lalu karena pemerintah akan fokus untuk meningkatkan ekonomi menengah ke bawah. "Bisnis Mokas akan tumbuh kalau perekonomian menegah ke bawah ikut tumbuh. Mokas sendiri masih dibutuhkan sebagai sarana transportasi yang ekonomis," ujar Sugi.
Ditambahkan Vice President, Head of Used Motorcycle Marketing PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance), Michael Stave Saputra, pembiayaan mokas Adira Finance diberikan untuk mokas dengan usia hingga delapan tahun. Sementara untuk tenor pembiayaannya, Adira Finance memberikan hingga 10 tahun. Untuk down payment (DP)- nya, Adira Finance tetap menggunakan acuan DP 20%-25%.
"Suku bunga kredit tidak kami ekspose tetapi kami menonjolkan angsuran murah. Bisnis Mokas biasanya tidak menonjolkan besar kecilnya bunga, tapi bagaimana ansuran murah. Itu tergantung harga Mokas yang diberikan," jelasnya.
Di wilayah Jawa Tengah dan DIY, target pembiayaan naik dari sebelumnya 70.000 unit (2014) menjadi 90.000 unit (2015). Begitu juga dengan kerja sama Adira dengan dealer yang dinaikkan 10%. Secara nasional pihaknya bekerjasama dengan 4000 pengusaha Mokas, sebanyak 600 pengusaha di antaranya berada di DIY Jateng.
"Rata-rata pembiayaan yang kami berikan sebesar Rp9 juta per motor. Kalau triwulan pertama tahun ini pembiayaan kami sudah 100.000 unit Mokas, maka total pembiayaan yang kami salurkan mencapai Rp900 Miliar," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Wali Kota Jogja Sambut Baik Kemudahan Kredit di Kopdes Merah Putih
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
Advertisement
Advertisement