Advertisement
PERBANKAN JOGJA : NPL Tinggi, OJK Awasi Satu BPRS di DIY

Advertisement
Perbankan Jogja, dari 65 BPR dan BRPS di DIY, satu BPRS mendapat pengawasan OJK.
Harianjogja.com, JOGJA- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan DIY, hingga Maret 2015 ini melakukan
pengawasan intensif pada satu Bank Perwakilan Rakyat Syariah(BPRS) di DIY.
Advertisement
Menurut Kepala Perwakilan OJK DIY, Dany Surya Sinaga, BPRS tersebut diawasi lantaran angka kredit
bermasalahnya cukup tinggi. Menurutnya, noan performing loan (NPL)-nya BPRS tersebut lebih dari ketentuan yang digariskan, sebesar 5%.
"Satu BPRS kita nyatakan tidak sehat karena NPL-nya cukup tinggi dan kita awasi intensif," ujar Dany, di sela kegiatan Pelatihan OJK Untuk Wartawan Daerah di Hotel Melia Purosani Jogja, Rabu (18/3/2015).
Dany menjelaskan pada Januari 2015 lalu sebenarnya ada dua BPR di DIY yang masuk kategori tidak sehat.
Masing-masing satu BPR konvensional dan satu syariah. Namun dengan pembinaan bersama dan kinerja
manajemen bank akhirnya satu BPR konvensional masuk kategori sehat, sementara yang BPRS masih tidak sehat.
Jumlah BPR di DIY sendiri menurut Dany sebanyak 65 bank. Dari jumlah tersebut 54 merupakan BPR konvensional dan 11 BPR Syariah.
"Treatment yang kami lakukan adalah dengan melakukan pembinaan kepada pengelola BPRS tersebut. Kami meminta para pengurus BPRS menyiapkan action plan. Mereka membuat jadwal penagihan mana yang bisa ditarik dan ditindaklanjuti secepatnya," katanya.
Terpisah Sekretaris Assosiasi bank syariah Indonesia (Asbisindo) DIY, Edi Sunarto mengatakan, NPL perbankan syariah di DIY rata-rata memang cukup tinggi.
"Ini akan menjadi warning bagi kita untuk meningkatkan kinerja bersama," ujarnya.
Asbisindo sering melakukan pelatihan terhadap manajer bank syariah terkait pengelolaan perbankan, termasuk analisa pembiayaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement