Advertisement
HARGA SEMBAKO : Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan, Apa Penyebabnya?

Advertisement
Harga sembako menjelang bulan Ramadan selalu naik karena sejumlah sebab
Harianjogja.com, JOGJA- Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) memandang kenaikan harga kebutuhan pokok biasanya bukan hanya disebabkan permintaan yang tinggi, namun juga dipicu faktor psikologi masyarakat menghadapi situasi Ramadhan sehingga perlu upaya intervensi.
Advertisement
"Jelang Bulan Puasa hingga Lebaran kami berharap agar harga kebutuhan pokok tidak hanya diserahkan pada mekanisme pasar," kata Ketua LKY Saktya Rini Hastuti, Selasa (9/6/2015).
Menurut dia, tanpa adanya intervensi dari pemerintah melalui regulasi patokan harga maka potensi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok akan susah dikendalikan.
"Apabila pemerintah berpihak terhadap kepentingan konsumen, langkah antisipasi untuk mengendalikan harga melalui intervensi harga harus selalu dilakukan sebelum ada kenaikan," kata dia.
Menurut dia, pelaksanaan pasar murah serta operasi pasar yang dilakukan pemda melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) DIY masih belum efektif untuk mengendalikan harga.
"Pasar murah masih terbatas pada kalangan tertentu saja yang merasakannya dan berdampak sesaat," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Pemkab Bantul Pasang CCTV di Titik Strategis untuk Perkuat Keamanan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
Advertisement
Advertisement