Advertisement
KREDIT KENDARAAN : Mandiri Utama Finance Targetkan Penyaluran Rp3,6 Triliun

Advertisement
Krdit Kendaraan melalui Mandiri Utama Finance diharapkan mencapai Rp3,6 triliun
Harianjogja.com, SLEMAN—Anak usaha PT Bank Mandiri Tbk, Mandiri Utama Finance (MUF) diharapkan bisa semakin eksis pada 2016. Capaian penyaluran kredit diharapkan mampu menembus angka Rp3,6 triliun secara nasional.
Advertisement
Direktur Utama MUF Stanley Atmadja mengungkapkan, MUF berharap bisa semakin kuat dengan berada di seluruh wilayah Indonesia. Kucuran kredit untuk otomotif diharapkan bisa mencapai Rp3,2 triliun hingga Rp3,6 triliun hingga akhir 2016. Dana tersebut diharapkan bisa tersalurkan sebesar Rp1 triliun untuk pembiayaan mobil baru, Rp800 miliar untuk mobil bekas, Rp700 miliar untuk sepeda motor bekas.
“Sisanya untuk membiayai sepeda motor baru,” ujar dia ketika ditemui di di Mataram City Internatioan Convention Center, Jl Palagan, Sleman, Jumat (11/3/2016).
Adapun strategi yang dilakukan adalah agresif menembus pasar dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian. Sebagai pemain baru, MUF akan terus mengembangkan cabang dan jaringan yang baru sehingga bisa mencakup seluruh wilayah Indonesia.
Pada tahap awal tahun ini, MUF sudah membangun jaringan existing sebanyak 11 jaringan di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Rencananya, tahun ini bisa membuka hingga 76 jaringan dan dengan akselerasi diharapkan bisa menembus 91 jaringan. Pembangunan jaringan akan dilakukan secara kontinyu dan diharapkan jaringan itu bisa berkolaborasi dengan industri otomotif setempat.
Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi mengungkapkan, proyeksi penjualan mobil diperkirakan sama dengan tahun lalu sekitar 1,1 juta hingga 1,2 juta unit per tahun. Sementara, penjualan sepeda motor diperkirakan 6,5 juta hingga 7 juta unit. “Ini hanya proyeksi awal tahun. Harapannya semester dua 2016 ada perbaikan karena belanja Pemerintah lebih cepat,” ucap dia.
Ia berharap, pembiayaan untuk otomotif secara nasional bisa meningkat 3% hingga 5%. Selama 2015, pembiayaan untuk otomotif sekitar Rp129 triliun hingga Rp130 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jadwal KA Prameks dari Stasiun Kutoarjo Purworejo, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement