Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Terus Berupaya Tingkatkan Jumlah Kepesertaan
Rabu, 11 Oktober 2017 - 22:20 WIB
Kusnul Isti Qomah

Advertisement
“Secara total jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di DIY telah mencapai 207.752 pekerja dari 5.998 perusahaan”
Harianjogja.com, JOGJA-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus berupaya meningkatkan jumlah kepesertaan. Upaya pendekatan kepada para pekerja dilakukan baik melalui kegiatan sosialisasi maupun kegiatan berwawasan budaya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jogja Ainul Kholid menyampaikan, realisasi penambahan peserta pada Januari-September 2017 mencapai 50.911 peserta dari 1.145 perusahaan. “Secara total jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di DIY telah mencapai 207.752 pekerja dari 5.998 perusahaan,” kata Ainul pada Harian Jogja di ruang kerjanya, Selasa (10/10/2017).
Ia mengakui, jika dilihat dari target 2017 yaitu 2.710 perusahaan dan jumlah tenaga kerja 117.376, angka pencapaian selama delapan bulan ini belum memenuhi target. Namun berbagai cara ditempuh agar BPJS Ketenagakerjaan mampu mengejar target samapai akhir tahun nanti.
Beberapa cara yang dilakukan seperti dengan sosialisasi masif ke peserta, hadir sebagai pendukung acara dalam beberapa kegiatan seperti lomba perahu layar, sampai menghadiri pertemuan dengan Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan. “Dinas Kesehatan Gunungkidul bersedia bantu akselerasi bagi calon peserta di lingkungan Dinas Kesehatan,” tutur dia.
Selain itu, Tim Deteksi Dini yang diinisiasi oleh UKM dan serikat pekerja, kepolisian, Dinas Koperasi, dan BPJS Ketenagakerjaan juga ikut melakukan monitoring terhadap perusahaan yang membandel. Mereka akan mengunjungi para peserta untuk memberikan pendekatan dan pembinaan tentang pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenegakerjaan.
Cara yang sama juga dilakukan Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai). Di DIY, organisasi ini sudah tersebar di tiga kabupaten/kota, di antaranya Sleman, Bantul, dan Jogja. Mereka melakukan pendekatan dengan kemasan budaya seperti dengan pertunjukan wayang kulit.
“Kita sisipkan [ajakan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan] saat dalang memainkan wayang,” tuturnya. Selain wawasan budaya, ada pula kegiatan jalan sehat sembari menyisipkan ajakan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Sampai saat ini, BPJS Ketenagakerjaan sudah menyalurkan santunan untuk 21.487 kasus dengan total nilai Rp187,6 miliar. Di dalam santunan tersebut ada beasiswa untuk anak-anak yang orang tuanya meninggal karena kecelakaan kerja.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ada 243 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, PT KAI Gelar Inspeksi Hadapi Libur Akhir Tahun
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
Advertisement

Dewan Soroti Langkah Bupati Sleman Bawa 54 Orang ke Bangka Belitung
Sleman
| Rabu, 06 Desember 2023, 12:37 WIB
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Patra Niaga JBT Make Over SPBU di Pemalang
- Mirota Tetap Konsisten Jaga Kualitas Susu Lactona
- Rayakan HUT ke-4, Novotel Suites Malioboro Gandeng 10 Seniman Mural
- Ada 243 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, PT KAI Gelar Inspeksi Hadapi Libur Akhir Tahun
- Kebutuhan Meningkat, Kasus Pinjol Ilegal Berpotensi Naik Jelang Nataru
- OJK Awasi 8 Leasing, 7 Perusahaan Asuransi & 12 Dana Pensiun
- BPK Temukan 6 Laporan OJK Bermasalah, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement