Advertisement
Bank Mandiri Perkuat Struktur Dana Murah untuk Tekan Deposito Mahal
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. berencana memperkuat struktur pendanaan melalui peningkatan dana murah (CASA).
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan tahun ini perseroan akan lebih fokus pada peningkatan dana murah untuk mempertahankan cost of fund kuartal I/2018 sebesar 2,6%. "Kami fokus pada peningkatan dana murah dan menekan jumlah deposito mahal untuk menjaga cost of fund kami agar semakin menurun," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/4/2018).
Advertisement
Himpunan dana murah perseroan tercatat bertambah Rp31,5 triliun atau setara dengan kenaikan 6,8% yoy menjadi Rp497,18 triliun. Pertumbuhan itu ditopang oleh peningkatan tabungan menjadi Rp310,9 triliun, dan kenaikan giro menjadi Rp186,2 triliun.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin menyampaikan pertumbuhan dana tabungan rupiah tercatat tumbuh 10,4% menjadi Rp285,8 triliun.
BACA JUGA
Namun tabungan dalam valas turun cukup signifikan sebesar 12% dari Rp28,5 triliun pada kuartal I/2017 menjadi Rp25,1 triliun pada kuartal I/2018. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya transaksi dalam dolar Amerika Serikat di dalam negeri.
Selain itu giro rupiah turut mengalami pertumbuhan sebesar 6,2% menjadi Rp124,8 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp117,6 triliun. Giro valas tumbuh tipis 1,5% menjadi Rp61,4 triliun.
"Sementara itu untuk dana deposito, deposito rupiah tumbuh 3,3% menjadi Rp246,3 triliun pada kuartal I/2018 meski demikian deposito valas turun 4,2% menjadi Rp25,8 triliun," ujar Siddik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Warga Jogja Kini Bisa Pesan Bight Gas 12 Kg via WA Milik Pertamina
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, 18 Nov 2025
- Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Tetap Lanjut
- Impor Pakaian Bekas Dilarang, Mendag Fokus Penindakan
- Hungaria Catat Rekor Redenominasi Terbesar, Hapus 29 Nol Sekaligus
Advertisement
Gunungkidul Masih Kekurangan 1.120 Guru, Ini Datanya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




