Advertisement
Pastikan Persediaan Barang Pokok, Presiden Undang Menteri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo kembali mengundang beberapa menteri terkait persiapan menghadapi libur panjang lebaran, khususnya mengenai persediaan bahan pokok beras.
Sejumlah menteri antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso terlihat memenuhi panggilan tersebut.
Advertisement
“Besok udah libur kan. Artinya beliau [Presiden] mengecek persiapan kita. Jangan sampai Bulog dalam menjaga stabilisasi harga jadi terabaikan karena kita libur. Saya sudah sampaikan, kita digilir, tidak libur,” kata Dirut Bulog Budi Waseso di Istana Negara, Jumat (8/6/2018).
Intinya, dalam rapat tersebut, dia memastikan kegiatan Bulog dalam melakukan stabilisasi harga bahan pokok tetap berjalan sehingga diharapkan tidak ada gejolak kenaikan harga yang berlebihan di pasar.
Hingga saat ini, Buwas menyebut stok beras Bulog sudah mencapai 1,5 juta ton dengan jumlah kontrak penyerapan sebanyak 900.000 ton. Tiap harinya, rata-rata beras yang diserap oleh Bulog sekitar 11.000 ton-17.000 ton.
Selain memastikan penyerapan beras masih berjalan, Buwas juga menambahkan inovasi Bulog terkait beras sachet sudah mulai dijual di warung-warung dengan kemampuan bervariasi di tiap divisi regionalnya (divre).“Sudah, sebagian sudah [dijual]. Sebagian kesiapan dari sub-divre, sudah dibuat,” tekannya.
Bulog sendiri menargerkan distribusi beras sachet pada tahap awal dapat tersalurkan di empat divre perusahaan tersebut hingga Juni–Agustus 2018. Buwas menyebut inovasi membuat beras kemasan ini untuk memudahkan pekerja dengan upah harian mendapat beras ekonomis sesuai pendapatan harian.
Saat ini, beras kemasan yang diproduksi merupakan beras premium seharga Rp2.500/kg untuk ukuran 200 gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Beromzet Rp100 Juta/Bulan, Pengusaha Hiasan Mahar Boyolali Akui Kekuatan Medsos
- Meski Berbahaya, Pengendara Motor Masih Nekat Lewati Jembatan Jurug A
- BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
- Politikus Muda Partai Gerindra Wawan Pramono Ramaikan Bursa Pilkada Karanganyar
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Advertisement
Advertisement