Advertisement
Garuda, Citilink, dan Lion Naik Kelas Setelah Larangan Terbang ke Eropa Dicabut
Penumpang bersiap menaiki pesawat maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Frans Kaisiepo Biak, Papua, Selasa (29/10/2013). - Bisnis/Dwi Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan melansir peringkat tiga maskapai Indonesia melejit seiring dengan pencabutan larangan terbang oleh Uni Eropa.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ketiga maskapai yang mengalami kenaikan peringkat adalah Garuda Indonesia, Citilink, dan Lion Air.
Advertisement
"Kalau tidak salah naik dari Bintang 3 ke Bintang 7," jelasnya saat acara ‘open house’ Idulfitri di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Jumat (15/6/2018).
Budi Karya menyebut pencabutan larangan terbang merupakan prestasi yang tak mudah digapai. Industri penerbangan, lanjutnya, merupakan industri yang sarat regulasi.
Di sisi lain, industri penerbangan saat ini tidak berada dalam fase puncak, sehingga operasional maskapai sangat ketat. Kendati demikian, Kementerian Perhubungan selaku regulator tetap mengawasi industri sesuai dengan koridor regulasi industri internasional yang rigid. Tak ayal, upaya itu membuahkan penilaian yang positif di mata internasional, sehingga industri penerbangan Indonesia kini dianggap lebih aman.
"Saya katakan kepada maskapai, mereka boleh berpesta tapi harus juga introspeksi," tukasnya.
Untuk diketahui, Uni Eropa telah menerbitkan Daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa terbaru yang berisi daftar maskapai penerbangan yang tidak memenuhi standar keselamatan internasional, sehingga dilarang terbang ke Eropa.
Seluruh maskapai penerbangan Indonesia yang tersertifikasi tidak tercantum dalam daftar tersebut, sehingga dibolehkan terbang ke Eropa karena dinilai telah memperbaiki aspek keselamatan penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom UGM Sebut Kebijakan Ketenagakerjaan Tambal Sulam
- Meta PHK Ratusan Karyawan Divisi AI
- 653 Penumpang Dievakuasi Setelah LRT Jabodebek Mengalami Kendala
- Pemerintah Siapkan Regulasi Perkuat Koperasi Masjid
- Mendagri dan Menkeu Satu Suara, Dana Daerah Harus Segera Dibelanjakan
- Pertamina Diminta Jadikan SPBU Lebih Nyaman dan Ramah Konsumen
- Harga Kopi Dunia Melonjak, Kekeringan di Brasil Tekan Pasokan Global
Advertisement
Advertisement



