Advertisement
Demi Pemerataan Wisatawan, Danau Toba Dipromosikan di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Wisatawan domestik asal Sumatra turut menyumbang kunjungan wisata di wilayah DIY. Untuk semakin menggali potensi dari kedua daerah, kerjasama untuk pemasaran wisata dilakukan, salah satunya dengan penyelenggaraan Sales Mission Danau Toba di Hartono Mall, Jumat (7/9).
"Selama ini kunjungan wisatawan domestik belum seimbang. Banyak orang Sumatra yang datang ke Jogja. Sementara orang Jogja banyak yang belum ke Sumatra. Kami ingin ada pemerataan kunjungan ke destinasi yang lain," ujar Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh.
Advertisement
Masruroh mengungkapkan potensi wisatawan Nusantara atau domestik sangat besar. Hanya saja sebagian besar masih terpaku pada destinasi konvensional seperti Jogja, Bali maupun kota-kota besar lainnya. "Kami berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat menyebar ke seluruh destinasi lain, salah satunya ke Danau Toba," imbuh Masruroh.
Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanandi menambahkan wisatawan asal Sumatra Utara berada di peringkat 10 besar kunjungan wisatawan domestik ke DIY. Tak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai destinasi belajar bagi banyak pelajar dari seluruh Indonesia.
"Jadi sangat tepat, kementerian memilih DIY sebagai tempat promosi wisata bagi daerah lain, dalam hal ini dari Sumatra Utara. Dengan adanya kerja sama seperti ini akan terjalin networking yang tepat, yang diharapkan ke depan target kunjungan wisatawan oleh pemerintah dapat dicapai dengan mudah," jelas Imam.
Ketua Asita DIY Udhi Sudiyanto menambahkan kerja sama mempromosikan potensi wisata daerahnya, telah dilakukan sejak lama. Para pelaku bisnis biro perjalanan wisata yang tergabung dalam asosiasi ini telah saling bekerjasama untuk saling memasarkan destinasi yang ada.
"DIY ini bisa dibilang hap-nya pariwisata di Jawa, meski jumlah kunjungan wisatawannya belum sebanyak daerah-daerah lainnya. tetapi Jogja, biro perjalanan, stakeholders wisatanya telah memberikan produk-produk pariwisata yang banyak," ungkap Udhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
- Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement