Minat Investor untuk Lelang Sukuk Negara Sampai Rp13 Triliun

Harianjogja.com, JAKARTA—MNC Sekuritas memperkirakan minat investor dalam lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara hari ini, Selasa (18/9/2018) akan berkisar antara Rp5 triliun hingga Rp13 triliun.

I Made Adi Saputra, Kepala Divisi Riset Fixed Income MNC Sekuritas, mengatakan hari ini akan ada 6 seri Sukuk yang akan dilelang, yakni seri SPN-S 05032019 (reopening), PBS016 (reopening), PBS002 (reopening), PBS017 (reopening),PBS012 (reopening) dan PBS015 (reopening).

Target penerbitannya adalah senilai Rp4 triliun dengan profil masing-masing seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut:

Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 05032019 (Diskonto; 5 Maret 2019);

• Project Based Sukuk Seri PBS016 (6,25000%; 15 Maret 2020);
• Project Based Sukuk Seri PBS002 (5,45000%; 15 Januari 2022);
• Project Based Sukuk Seri PBS017 (6,12500%; 15 Oktober 2025);
• Project Based Sukuk Seri PBS012 (8,87500%; 15 November 2031);dan
• Project Based Sukuk Seri PBS015 (8,00000%; 15 Juli 2047).

"Kami perkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp5—13 triliun dengan jumlah penawaran terbesar masih akan didapati pada Surat Perbendaharaan Negara serta pada PBS016," kata Made dalam riset harian, Selasa (18/9/2018).

Berdasarkan kondisi di pasar sekunder menjelang pelaksanaan lelang, Made perkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut :

Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 05032019 berkisar antara 6,62500 - 6,71875;

• Project Based Sukuk seri PBS016 berkisar antara 7,90625 - 8,00000;
• Project Based Sukuk seri PBS002 berkisar antara 8,28125 - 8,37500;
• Project Based Sukuk seri PBS017 berkisar antara 8,71875 - 8,81250;
• Project Based Sukuk seri PBS012 berkisar antara 8,93750 - 9,03125; dan
• Project Based Sukuk seri PBS015 berkisar antara 9,25000 - 9,34375.

Lelang akan dibuka pada hari Selasa tanggal 18 September 2018 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama.

Adapun setelmen akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 20 September 2018 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2).

Di tahun 2018, target penerbitan kotor (gross issuance) Surat Berharga Negara senilai Rp846,4 triliun pada semester I/2018 pemerintah telah meraup dana senilai Rp293,77 triliun dari hasil pelaksanaan lelang penjualan Surat Berharga Negara.

Pada kuartal III/2018, pemerintah mentargetkan penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp181 triliun dari 7 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Surat Berharga Syariah Negara.

Dari lelang Sukuk Negara sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp4,80 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp10,80 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia