Advertisement
Perusahaan Pelopor K-Pop Bidik Pasar Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan (Korsel), SM Entertainment Group, mengincar bisnis patungan (joint venture) di bidang industri kreatif dengan Indonesia. Bisnis patungan tersebut dilakukan dengan PT Trans Media Corpora dan diharapkan terwujud dalam enam bulan. Nantinya, bisnis itu akan menggarap bidang talent management, produksi konten visual, produksi dan promosi acara, periklanan, perdagangan barang, serta aplikasi mobile.
SM adalah perusahaan asal Negeri Ginseng yang memelopori lahiranya tren Korean wave dan K-Pop di seluruh dunia. Perusahaan itu menaungi berbagai selebritas papan atas Korsel dan aktif dalam bisnis mobile platform, periklanan, serta gaya hidup.
Advertisement
CEO Trans Media Atiek Nur Wahyuni menjelaskan, saat ini perusahaannya baru saja menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan SM. Pembicaraan sementara baru mengenai cakupan kerja dan langkah-langkah yang bisa diambil kedua belah pihak.
“Kalau memungkinkan, kami akan melakukan [joint venture] pada tahun ini, tapi selambat-lambatnya dalam enam bulan atau pada kuartal I/2019,” ujarnya, Senin (8/10/2018).
Untuk saat ini, dia menegaskan, besaran investasi dan porsi masing-masing perusahaan masih belum dapat dipublikasikan. “Kami memiliki visi yang sama, dan begitu juga SM memandang Trans Media, jadi kerja sama ini akan berjalan dengan baik.”
CEO SM Entertainment Young Min Kim menjelaskan korporasinya tertarik membidik pasar Indonesia karena melihat prospek bisnis hiburan yang cerah. Pasalnya, generasi muda di Tanah Air telah banyak berperan dalam sektor industri kreatif. “Masa depan itu akan terfokus pada anak-anak muda, dan masa depan itu pun ada di Asia,” katanya.
Dia meyakini langkah yang diambil oleh SM Entertainment di Indonesia akan membuat pertumbuhan perusahaan tersebut semakin terjamin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Sanksi Yustisi Kawasan Tanpa Rokok di Malioboro Tak Perlu Terburu-buru
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
- Jelang Deadline Tarif Trump, Begini Tanggapan Asmindo DIY
- Harga Pangan Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
Advertisement
Advertisement