Advertisement
Penjualan Ritel Mobil Tumbuh 10,85%

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Penjualan ritel kendaraan bermotor mobil pada sembulan bulan pertama tahun ini melaju cukup kencang. Namun, sejumlah faktor negatif yang berpotensi menekan pasar otomotif harus dicermati.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel mobil pada Januari-September 2018 tercatat 851.430 unit atau bertumbuh 10,85% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni 768.120 unit.
Advertisement
Kendaraan beroda empat yang mencatatkan penjualan ritel positif di antaranya Daihatsu, Mitsubishi Motors, Suzuki, Mitsubishi Fuso, Hino, Isuzu, Wuling, Hyundai, DFSK, dan UD Trucks. Sedangkan Toyota, Honda, Datsun, Nissan, dan Chevrolet menderita penurunan penjualan. (lihat tabel)
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengungkapkan bahwa pertumbuhan penjualan ritel sepanjang sembilan bulan tahun ini lantaran terdapat perbaikan kondisi ekonomi di dalam negeri. “Kalau saya bilang ekonomi Indonesia membaik, ada pertumbuhan,” kata Yohannes, Minggu (14/10/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ada 243 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, PT KAI Gelar Inspeksi Hadapi Libur Akhir Tahun
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
Advertisement

Pemkab Gunungkidul: Pembangunan Jalan Bantu Mengentaskan Kemiskinan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Jadi Negara Maju pada 2045, Ini yang Harus Ditempuh
- Penjualan AC Sharp Laris, Pemasangan Sampai Tunggu 5 Hari
- Hujan Promo Akhir Tahun di Riss Hotel Malioboro
- Libur Nataru 2024, KAI Operasikan 11 KA Tambahan, Berikut Jadwalnya
- KAI Daop 6 Catat Penjualan Tiket Nataru Sudah Mencapai 34%
- Aturan Direvisi, Pupuk Bersubsidi Bakal Bisa Didapatkan hanya dengan Menunjukkan KTP
- Dampak Boikot Produk Pro Israel, Produk Lokal Ini Justru Alami Kenaikan Penjualan
Advertisement
Advertisement