Advertisement
Laris Manis, KA Joglosemarto Selalu Penuh Penumpang
Sekda Jateng, Sri Puryono, saat melepas KA Joglosemarto di Stasiun Semarang, Tawang, Sabtu (1/12 - 2018). (Semarangpos.com/Humas PT KAI Daops IV Semarang)
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Sejak diluncurkan Sabtu (1/12/2018), Kereta Api (KA) yang memiliki trayek Jogja, Solo, Semarang, dan Purwokerto, itu selalu terisi penuh penumpang.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) IV Semarang, Suprapto, menyatakan selama 12 hari beroperasi, tingkat keterisian atau hunian penumpang rata-rata mencapai 90% dari total kapasitas 660 penumpang.
Advertisement
“Kalau akhir pekan malah lebih banyak lagi. Rata-rata kalau weekend malah bisa mencapai 95% tingkat okupansinya. Trayek yang paling diminati, yakni dari Stasiun Semarang Tawang menuju Stasiun Purwokerto dan dari Purwokerto menuju Yogyakarta maupun Solo,” ujar Suprapto dalam pesan singkat kepada Semarangpos.com, Kamis (13/12/2018).
Suprapto menyebutkan tingginya okupansi KA Joglosemarto itu karena banyak penumpang yang ingin menjajal layanan kereta untuk kepentingan bisnis maupun sekadar rekreasi.
BACA JUGA
Selain itu, pihak PT KAI juga kerap menyosialisasikan keberadaan KA Joglosemarto melalui media sosial. Sosialisasi tentang layanan kereta yang ditopang sembilan gerbong ini juga sudah menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Ke depan, ia pun optimistis KA Joglosemarto bisa lebih populer di mata masyarakat Jateng hingga menasional. “Setiap hari ketika beroperasi rata-rata kursinya sudah terisi. Saya yakin kereta ini akan semakin banyak peminat. Terutama nanti saat musim libur,” imbuhnya.
Tak hanya kalangan pekerja maupun masyarakat umum, Suprapto mengaku KA Joglosemarto juga banyak dimanfaatkan oleh para pelajar maupun mahasiswa. Hal itu tak lain karena rute panjang yang disediakan kereta tersebut, yakni dari Semarang menuju Kendal-Tegal-Purwokerto-Kutoarjo-Yogyakarta -Solo, dan kembali ke Semarang.
“Paling banyak penumpang yang naik dari jalur utara Jateng. Ternyata pangsa pasarnya yang dominan di Tegal, Purwokerto dan Pekalongan,” imbuhnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gangguan Air Tidak Terjadwal, Seluruh Pelanggan Depok Sleman Terdampak
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- QRIS RI-Malaysia Catat Transaksi Tertinggi di ASEAN
- Pajak Ekonomi Digital Oktober 2025 Melampaui Rp11 Triliun
- Harbolnas 10-16 Desember, Target Transaksi Rp35 Triliun
- TPAKD DIY Dorong Akselerasi Inklusi Keuangan Lewat Rakorda 2025
- Ekonomi Melaju, DIY Jadi Model Penguatan Keuangan Daerah
- Harga Emas Hari Ini, Produk UBS dan Galeri24 Masih Turun
- Harga Pangan Dongkrak Inflasi DIY November 2025
Advertisement
Advertisement



