Advertisement

Harga Pertamax dan Turbo Naik, Pertalite Tetap Rp10.000

Jumali
Rabu, 03 Desember 2025 - 21:07 WIB
Jumali
Harga Pertamax dan Turbo Naik, Pertalite Tetap Rp10.000 Petugas SPBU hendak melayani pembelian Pertamax Green 95. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi yang mulai berlaku pada Senin, 1 Desember 2025.

Penetapan harga terbaru ini mengikuti formula yang tercantum dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang mengatur mekanisme penyesuaian harga sesuai perkembangan pasar minyak global.

Advertisement

Di wilayah DKI Jakarta, beberapa jenis BBM nonsubsidi mengalami kenaikan yang cukup terasa.

  • Pertamax (RON 92) kini dibanderol Rp12.750 per liter, naik Rp550 dibandingkan harga November.
  • Pertamax Turbo (RON 98) turut naik Rp650 menjadi Rp13.750 per liter.
  • Varian ramah lingkungan, Pertamax Green 95, dijual Rp13.500 per liter.
  • Sektor diesel juga menyesuaikan, dengan Dexlite kini Rp14.700 dan Pertamina Dex mencapai Rp15.000 per liter.

Sementara itu, BBM bersubsidi tidak mengalami perubahan. Pertalite tetap di Rp10.000, sedangkan Solar subsidi bertahan di Rp6.800 per liter.

Disparitas Harga Pertamax (RON 92) di Berbagai Wilayah
Penyesuaian harga Pertamax pada Desember ini menunjukkan disparitas di berbagai daerah. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh faktor logistik, distribusi, serta kebijakan wilayah setempat.

Aceh menjadi salah satu daerah dengan harga Pertamax paling rendah, yaitu Rp12.500 per liter. Zona Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (FTZ) Sabang bahkan mencatat tarif termurah secara nasional, yakni Rp11.500 per liter.

Untuk wilayah Sumatra, harga Pertamax umumnya berada di rentang Rp12.800 hingga Rp13.350 per liter. Sumatra Barat tercatat sebagai yang tertinggi dengan Rp13.350, sementara Jambi, Bengkulu, dan Lampung mempertahankan harga Rp13.050.

Di sepanjang Pulau Jawa, mulai dari Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DI Yogyakarta), hingga Jawa Timur, harga Pertamax seragam di Rp12.750, menjadikannya kawasan dengan stabilitas harga terbaik. Sementara itu, wilayah Indonesia Timur, seperti Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, hingga Papua, mematok harga relatif sama, yakni Rp13.050 per liter. Harga ini mencerminkan penyesuaian terhadap tantangan distribusi dan geografis daerah tersebut.

Harga Pertamax Turbo dan Green 95

Pertamax Turbo (RON 98) juga mendapatkan pembaruan harga secara nasional, dengan rentang harga yang cukup lebar antardaerah. Di Sumatra, harga berkisar Rp13.400 hingga Rp14.350 per liter. Aceh dan Sumatra Utara berada di batas bawah, sementara Riau dan Kepulauan Riau menjadi yang tertinggi. FTZ Batam menawarkan harga lebih rendah dari rata-rata, yakni Rp14.100 per liter.

Di Jawa, Bali, NTB, dan NTT, harga Pertamax Turbo tercatat paling stabil di Rp13.750 per liter. Seluruh provinsi di Kalimantan dan Sulawesi menetapkan harga yang sama, yaitu Rp14.050 per liter. Beberapa wilayah seperti Maluku, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya belum merilis harga terbaru, hal ini biasanya terkait proses distribusi atau aturan pemasaran lokal.

Sementara itu, Pertamax Green 95 masih dipasarkan dengan harga Rp13.500 per liter. Varian ini hanya tersedia di enam wilayah, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Produk ini diperkenalkan pertama kali pada 20 Juni 2023 sebagai campuran Pertamax dengan etanol nabati berbahan dasar tebu. BBM ini dikembangkan sebagai alternatif dengan emisi lebih rendah, akselerasi lebih baik, dan disiapkan untuk mendukung transisi energi serta penggunaan energi bersih dalam jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pemkot Dorong Produk Lokal Perkuat Pasokan Pangan Jogja

Pemkot Dorong Produk Lokal Perkuat Pasokan Pangan Jogja

Jogja
| Rabu, 03 Desember 2025, 21:37 WIB

Advertisement

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

Wisata
| Minggu, 30 November 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement