Advertisement
Gopay Dorong Berkembangnya Ekosistem Ekonomi Digital
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Sebagai salah satu layanan pembayaran elektronik, Gopay mendorong pemanfaatan teknologi dalam mendukung kemudahan bertransaksi. Kehadiran salah satu fitur dalam ekosistem aplikasi Gojek diharapkan dapat turut mendukung usaha sektor informal untuk mengembangkan usahanya.
Managing Director Gopay Budi Gandasoebrata mengatakan Gopay memiliki semangat dalam membantu memajukan usaha UMKM. "Selain pelanggan dapat menikmati kemudahan pembayaran, dari sisi rekan usaha, mereka merasakan manfaat lain dalam hal pembukuan," ujar Budi, Minggu (16/12/2018).
Advertisement
Lebih dari itu, hadirnya Gopay diharapkan dapat memberikan manfaat lain bagi pelaku UMKM dan sektor informal, yakni membangun sejarah bertransaksi. Budi memaparkan hal ini nantinya akan berguna bagi para pelaku usaha untuk dapat memperoleh layanan perbankan, salah satunya dalam mengakses pendanaan.
Dengan demikian, lanjut Budi, Gopay dapat menjadi jembatan antara sektor informasl dan lembaga formal perbankan. Harapannya dengan upaya tersebut, peran serta Gopay dapat turut mendorong terciptanya inklusi finansial di Indonesia. Hal ini juga dikemukakan Budi dalam seminar nasional bertajuk Evolusi Finansial Teknologi, Antara Risiko, Peluang dan Tantangan yang digelar di STIM YKPN.
Budi menambahkan penetrasi ekosistem ekonomi digital tidak hanya mempermudah masyarakat perkotaan untuk melakukan berbagai transaksi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Akan tetapi juga berpotensi untuk menggerakkan roda perekonomian di daerah melalui kesempatan yang diciptakan bagi masyarakat untuk mengakses produk dan jasa keuangan." jelas Budi.
Dukungan dalam mendorong penetrasi tersebut, Gopay dianugerahi oleh Bank Indonesia sebagai Perusahaan FinTech Teraktif Pendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Inklusi dan Edukasi Keuangan serta Pemberdayaan UMKM. Deputi Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Akhis Hutabarat menambahkan untuk mendorong perkembangan inovasi teknologi finansial diperlukan ekosistem yang mendukung karena potensinya yang masih sangat besar dan perlu dioptimalkan demi menciptakan lapangan kerja baru.
"Munculnya pemain FinTech unicorn tidak hanya memiliki dampak positif bagi penciptaan lapangan pekerjaan, namun juga mendukung UMKM, memperbesar potensi pariwisata, serta efisiensi supply chain," imbuh Akhis.
Peranan FinTech pun menjadi penting di masyarakat. Ketua STIM YKPN Bambang Soesilo menambahkan Jogja memiliki tingkat inklusi keuangan yang tinggi hampir mencapai 68%. Namun demikian, literasi keuangannya relatif masih rendah yaitu sekitar 29%.
"Oleh karenanya, sinergi untuk menciptakan ekosistem pendukung teknologi finansial sangat dibutuhkan," jelas Bambang.
Sinergi menjadi salah satu kunci bagi Gopay untuk terus berkembang. Kini Gopay telah bermitra dengan 18 bank dan empat lembaga keuangan lainnya, tidak hanya dapat digunakan untuk melakukan transaksi berbagai layanan di dalam aplikasi Gojek, tapi berkat teknologi kode QR, kini Gopay juga dapat digunakan untuk bertransaksi di berbagai rekan usaha, termasuk untuk bersedekah di masjid, membayar tagihan, dan menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui berbagai lembaga donasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement