Advertisement
Power Bank PLN Jadi Andalan Penyedia Listrik Event Outdoor

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Keberadaan Power Bank PLN memberi kemudahan bagi pengusaha event organizer atau penyelenggara acara. Selain karena biaya yang dikeluarkan lebih murah daripada genset, power bank PLN juga aliran listriknya tanpa ada jeda.
Dhani Pette, Pendiri POS Entertainment mengatakan, pada acara Konser 35 Tahun Slank yang digelar pada 23 Desember 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pihaknya selaku penyelenggara mendapatkan sumber daya listrik baru, yakni Power Bank Express Power Service dari PT PLN . Dalam Konser Slank itu, pihaknya menggunakan empat unit power bank PLN berdaya masing-masing 400 KVA.
Advertisement
“Biaya operasionalnya ternyata nyaris separuh dari biaya bahan bakar genset. PLN hanya mengenakan biaya Rp 1.600,00 per Kwh, bandingkan dengan genset yang berbiaya bahan bakar Rp3.000,00 per Kwh. Jadi jelas lebih hemat,” terangnya dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Minggu (3/2/2019).
Selain itu pihaknya ssenang dengan profesionalitas tim PLN. Tim PLN selalu siap sedia ketika diajak rapat dengan tim tata suara, tata cahaya, demi mengamankan pasokan listrik saat konser berlangsung. PLN pun menyediakan perangkat Uninterruptible Power Supply alias UPS sepaket dengan biaya Power Bank Express Service. Kegunaan UPS adalah sebagai penyedia daya listrik cadangan, seandainya perangkat power bank mengalami kendala saat hari H, namun ternyata tidak ada masalah sama sekali.
“Untuk event Harlah Muslimat NU yang juga kami tangani. Kami menyewa 1.200 KVA total pemakaian dari yang unit 100 KVA, 250 KVA, sampai 400 KVA yang dipakai. Itu untuk pemakaian seluruh elemen kelistrikan termasuk back-up-nya,” katanya.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero) I Made Suprateka menjelaskan, Power Bank Express Power Service, sebagai alternatif sumber energi listrik untuk memenuhi kegiatan luar ruang (outdoor) dan masa konstruksi (pembangunan), berfungsi menggantikan genset dan juga dapat meminimalisir gas buang.
Yang membedakannya dengan genset, power bank PLN tidak disewakan, melainkan pelanggan PLN tinggal membeli Kwh, dan besarnya konsumsi listrik akan ditagih kepada pelanggan. Untuk dapat menggunakan power bank express service ini, masyarakat tinggal menghubungi PLN.
“Perangkat mobile ini lebih efisien, efektif, dan ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil seperti genset yang pakai diesel,” katanyanya. Dengan investasi sekitar Rp960 juta per unitnya, penggunaan power bank express power service PLN sebagai sumber energi listrik di tempat yang jauh dari sumber listrik, akan memudahkan masyarakat memperoleh pasokan listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
- Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
- Buka Dealer Baru di Jogja, Aion Hadirkan 3 Mobil Listrik Andalan
- Kementerian Pertanian Sebut 212 Produsen Beras Berbuat Curang, Polri Segera Bertindak
- Masih Ada Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 30 Persen hingga Akhir Juli 2025
- Pemerintah Salurkan Beras Bersubsidi Program SPHP, Dijual dengan HET Rp12.500 per Kg untuk Pulau Jawa
Advertisement
Advertisement