Advertisement
Dana Pensiun Penting bagi Anda, Siapkan sejak Dini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Idealnya, masa pensiun diharapkan menjadi masa menikmati istirahat bersama keluarga setelah bekerja selama usia produktif. Dalam kenyataannya, orang Indonesia belum benar-benar siap dengan dana pensiun.
Survei HSBC Future of Retirement Bridging The Gap pada 1.000 orang Indonesia ditemukan bahwa 68% menginginkan masa tua yang nyaman. Sementara itu hanya 30% yang telah sadar dan tergerak untuk mempersiapkan dana untuk menikmati masa pensiun.
Advertisement
Padahal mayoritas responden survei menjawab bahwa mereka khawatir apakah akan mandiri secara finansial saat pensiun. Sebanyak 86% khawatir apakah akan hidup dengan nyaman, 83% khawatir akan meningkatnya kebutuhan biaya kesehatan, dan 77% khawatir kehabisan dana pensiun.
“Kenyataannya memang tidak seindah ekspektasi, itulah sebabnya dana pensiun harus mulai dipersiapkan sejak dini,” kata head of wealth management PT Bank HSBC Indonesia Steven Suryana di Jakarta belum lama ini. Menurutnya persiapan dana pensiun sebaiknya direncanakan dengan baik dan sungguh.
Steven mengatakan untuk mempersiapkan dana pensiun yang cukup adalah dengan berinvestasi sejak dini. Apabila kita menginginkan pensiun dengan kemandirian finansial sebaiknya investasi dengan instrumen yang sesuai dengan kemampuan.
Solusi finansial pada masa pensiun dapat disiapkan melalui berbagai instrumen investasi seperti reksadana, properti, saham, emas, dan asuransi. “Reksadana saham misalnya, bisa menghasilkan return yang besar,” kata Steven.
Akan tetapi dia mengingatkan setiap orang untuk mempersiapkan dana pensiun sesuai dengan kebutuhan, dan memahami profil risiko setiap instrumen investasi. Steven mengatakan bahwa penting sekali melalukan perencanaan keuangan secara personal sesuai dengan usia perencanaan pensiun.
Intinya semakin dini dipersiapkan, semakin siap masyarakat Indonesia menjadi crazy rich retiree!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintahan Prabowo Diminta Bangun Industri LPG Bahan Baku Lokal
- Toko Online Temu Asal China Dilarang Masuk Indonesia, Ini Alasan Menkominfo
- Mendag Sita 11.000 Ton Siku Baja Tanpa SNI Senilai Rp11 Miliar
- Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Diklaim Mampu Menarik Investasi dari Jepang
- Harga Rokok di Indonesia Disebut Terlalu Murah, Picu Banyaknya Perokok
Advertisement
Pengajuan Bantuan RTLH ke Pemkab Kulonprogo Belum Direspons, Begini Tanggapan DPUPKP
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini, 11 Oktober 2024, Naik Jadi Rp1,48 Juta per Gram
- Sejarah Panjang Bong Suwung yang Kini Suwung usai Ditertibkan KAI
- Harga BBM Turun Bisa Bikin Deflasi Lagi? Ini Penjelasan BPS DIY
- Hasil Table Top di Bali, Asita DIY Sebut Masih Banyak PR untuk Gaet Wisman ke Jogja
- Tekan Angka Stunting, Alfamart Sahabat Posyandu Kembali Digelar di Kota Jogja
- PAFI Kota Kediri Berkontribusi pada Peningkatan Kompetensi Apoteker
- Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Gen Z yang Auto Worth It
Advertisement
Advertisement