Advertisement
Lion Parcel Gandeng Kereta Api Logistik dengan Konsep Sharing Economy
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Lion Parcel secara resmi bekerja sama dengan Kereta Api Logistik (Kalog) di bidang layanan logistik dan angkutan barang dengan konsep sharing economy.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama Lion Parcel, Farian Kirana dan Plt. Direktur Utama Kereta Api Logistik, Junaidi Nasution bertempat di Kantor Pusat Lion Parcel Jakarta. Kesepakatan ini mengusung konsep sharing economy yaitu saling berbagi sesuai kemampuan masing-masing perusahaan yang dilakukan dalam upaya peningkatan pelayanan jasa pengiriman barang, transportasi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan pelanggan khususnya wilayah Jawa.
Advertisement
Perjanjian kerja sama ini dengan ruang lingkup pemberian alokasi ruang kargo dan pemberlakuan tarif yang disesuaikan dengan pertimbangan situasi kuantitas barang pengiriman di setiap rute.
Direktur Utama Lion Parcel,Farian Kirana mengatakan kerja sama ini sudah memiliki kapabilitas jaringan distribusi barang melalui transportasi darat menggunakan kereta api pengiriman barang melalui jaringan kereta api. Dengan kolaborasi strategis ini sekaligus menghadirkan fasilitas baru dalam memperlancar dan mempermudah pengiriman barang milik pelanggan di area Jawa serta menjadikan opsi moda transportasi. “Karena kami memiliki komitmen akan terus mengembangkan bisnis sejalan memastikan perkembangan jasa kurir secara berkelanjutan,” katanya dalam rilis, Jumat (8/3).
Kerja sama dengan Kereta Api Logistik menjadi upaya inovatif dan solusi terbaik dari Lion Parcel untuk mengantisipasi tingginya pergerakan barang atau paket serta kenaikan tarif angkutan kargo udara. Upaya ini diharapkan dapat menjamin ketepatan waktu pengantaran yang aman dengan harga yang efisien, khususnya untuk para pelaku UKM/ e-commerce di Indonesia.
“Lion Parcel sangat mengutamakan layanan yang disesuaikan kebutuhan pelanggan menurut waktu dan jangkauan daerah. Hal tersebut juga dilatarbelakangi permintaan layanan pengiriman barang dari masyarakat, industri dan dinamika pasar. Selain itu, tren pertumbuhan lalu lintas barang telah dipengaruhi perdagangan online (e-commerce) serta produk kreatif yang membutuhkan layanan cepat, tepat, aman dan terpercaya,” katanya.
Ekspansi bisnis dengan menggandeng transportasi kereta api akan menambah channel distribusi barang berbasis antarmoda. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat posisi Lion Parcel di industri jasa pengiriman seiring membantu pemerataan dan percepatan distribusi barang.
Lion Parcel akan selalu mematuhi peraturan perundangan yang berlaku baik dari pemerintah, pelanggan maupun pihak berkepentingan, memastikan pencegahan risiko terhadap mutu, keselamatan dan kesehatan kerja, melindungi kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan seluruh aset perusahaan; mengendalikan risiko kegagalan penyediaan jasa, kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, polusi dan pemborosan energi, kehilangan aset dan konflik sosial pada setiap aktivitas proses pengiriman barang kiriman serta menjaga integritas dalam berhubungan dengan pihak vendor, mitra suplier, pemerintahan dan shareholder.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Bawaslu Sragen Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Baru untuk Existing
- Giliran Komunitas Otomotif Jepara Dukung Kapolda Jateng Maju Cagub Jateng 2024
- BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Advertisement
Advertisement