Advertisement

Harga Ayam Mulai Merangkak Naik

Herlambang Jati Kusumo
Senin, 08 April 2019 - 07:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Harga Ayam Mulai Merangkak Naik Farida saat melayani penjualan daging ayam di Pasar Beringharjo, Jumat (27/7/2018). - Harian Jogja/ Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sempat mengalami anjlok dan membuat kerugian peternak hingga miliaran rupiaj, harga ayam potong hidup di tingkat peternak mulai mengalami kenaikan. 

Peternak di Jogja, Bima Riyanto mengungkapkan harga ayam sempat anjlok hingga harga Rp13.000 per kilogram (kg). Menurutnya, harga ini jauh dari harga pada aturan Permendag No.96/2018 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen, yaitu Rp18.000/kg-20.000/kg.

Advertisement

“Saat ini mulai naik, sudah ya sehari mungkin Rp1.000 per kg. Sekarang ini sudah diangka Rp16.000 per kg ya lumayan sudah mendekati HPP [Harga Pokok Produksi]. Penjualan juga terus meningkat,” ucap Bima, Minggu (7/4).

Bima menilai peningkatan akan mulai terjadi, mengingat tidak lama lagi juga memasuki Ramadan. Biasanya dalam momen ini tingkat konsumsi daging ayam mengalami peningkatan.

Ia berharap meski ada tren baik harga penjualan, setidaknya harga tersebut segera menyentuh minimal sesuai harga pokok penjualan (HPP). “Ya semoga terus baik trennya, minimal ya sesuai HPP,” katanya.

Untuk stok sendiri menurutnya hingga saat ini masih tercukupi. Sementara terkait cuaca masuk musim penghujan, menurutnya, sedikit mengganggu produksi, terlebih jika cuaca ekstream. Namun ia mengatakan ada cara tersendiri untuk mengatasi, masuk dalam teknis produksi.

Hal senada juga disampaikan peternak lainnya Iwan Sugiyarto yang mengungkapkan saat ini harga ayam mulai bergerak naik. Sebelumnya, kata dia, kerugian yang dideritanya mencapai miliaran rupiah. “Mulai bergerak [harga],” katanya.

Sebelumnya ia mengatakan kondisi di DIY memang sama dengan daerah lain, harga ayam hidup, mulai turun sejak pertengahan Januari 2019. Ia mengaku kurang tahu pasti penyebab sebab anjloknya, tetapi yang pasti penawaran di atas permintaan.

Pihaknya sempat mengakali agar kerugian tidak semakin besar, yakni dengan mengurangi jumlah pemotongan. Meski begitu, kata dia, langkah ini berat diterapkan. Sebab permintaan ayam di Jogja cukup besar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com Minggu 2 November 2025

Top Ten News Harianjogja.com Minggu 2 November 2025

Jogja
| Minggu, 02 November 2025, 09:57 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement