Advertisement
Harapan Himbara untuk Jokowi-Ma'ruf: Buat Sektor Riil Berkembang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Terpilihnya kembali Joko Widodo menjadi Presiden Indonesia disambut baik oleh beberapa kalangan, salah satunya dari Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Maryono yang juga Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang dimenangi oleh pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - Ma’ruf Amin dinilai sepatutnya diterima oleh publik karena telah melalui proses yang sah.
Advertisement
“Saya kira ini keputusan yang sah, karena Komisi Pemilihan Umum adalah lembaga yang berwenang dalam keputusan tersebut,” katanya kepada Bisnis, belum lama ini.
Maryono juga berharap bahwa kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf Amin mampu melanjutkan pertumbuhan ekonomi yang cukup positif serta memberikan ruang bagi industri perbankan.
“Kita harapkan pemimpin negara yang baru dapat memberi ruang kepada perbankan yang sebagai salah satu pilar ekonomi agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lebih baik dan membuat sektor riil lebih berkembang,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Uji Coba Lantip di Jogja, Roda Empat Paling Sering Langgar Batas Kecepatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Kaji Perubahan Tarif Ojek Online Mengikuti Regulasi Pemerintah
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
- Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
Advertisement
Advertisement