Advertisement
Mantap, Pemudik Kereta Api Naik 10%
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik yang naik armada kereta api naik sekitar 10%.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada PT KAI khususnya di wilayah Jawa Timur, yang telah memberikan pelayanan prima kepada penumpang pada arus mudik dan balik tahun ini.
Advertisement
Dia mengatakan, jumlah penumpang KA secara keseluruhan tahun ini meningkat hingga 10% dari tahun lalu. Dia pun mengapresiasi Ditjen Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang telah bekerja sama melakukan upaya memaksimalkan perjalanan kereta.
“Saya mengapresiasi PT KAI yang bisa mengangkut penumpang naik sekitar 10 persen dari tahun lalu, dari kira-kira 3,3 juta menjadi 3,6 juta," katanya dalam keterangan resmi saat berkunjung ke Madiun, Sabtu (8/6/2019).
Menurutnya, biasanya, kenaikan penumpang tidak sampai 5 persen, tapi kali ini dapat mencapai 10 persen. "Berarti ada suatu upaya untuk melakukan suatu rekayasa tertentu untuk melakukan maksimalisasi frekuensi perjalanan,” jelasnya.
Dia menilai kenaikan jumlah penumpang ini menandakan ketertarikan masyarakat untuk menggunakan moda perkeretaapian semakin meningkat.
“Kita sepakat moda kereta api ini sangat diminati, karena kenyamanannya, tepat waktu dan beberapa kelebihan lainnya. Insya Allah itu salah satu tanda bahwa perkeretaapian lebih punya daya beli," imbuhnya.
Berdasarkan data dari PT KAI Daop 7 Madiun, sampai dengan 7 Juni 2019, total keseluruhan penumpang di Stasiun Madiun mencapai 21.000 penumpang. Jumlah ini merupakan keseluruhan dari penumpang kelas eksekutif, bisnis, serta ekonomi.
Dalam tinjauannya, Menhub bersama Menteri Kesehatan mengunjungi pos kesehatan yang ada di Stasiun Madiun.
Menteri Kesehatan Nina F. Moeloek mengapresiasi kelengkapan fasilitas yang tersedia di Stasiun, yaitu dengan adanya pos kesehatan dan ruang laktasi.
"Kami dari kesehatan tetap memeriksa kesehatan masinis, kru, dan sebagainya. Fasilitas disini lengkap, ada juga pos kesehatan dan tempat laktasi. Saya sangat menghargai PT KAI, terima kasih, memadai sekali dan tempatnya bagus," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement