Advertisement
Gandeng Investor Lokal, Ini Syarat yang Diajukan BOB untuk Pengembang Akomodasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Otorita Borobudur (BOB) menggandeng tiga investor dalam bidang akomodasi di tahap awal untuk pembangunan lahan di kawasan BOB yang ada di Jawa Tengah. Nantinya investor akan membangun dengan memasukkan kearifan lokal dalam ciri khas bangunannya.
Direktur Utama BOB Indah Juanita mengatakan para investor tersebut bergerak di bidang akomodasi. Mereka juga menggunakan chain international yang sudah memenuhi standar BOB. Terkait dengan kerja sama tersebut, para investor mendapatkan prioritas pertama untuk meletakkan bangunan mereka sesuai dengan block plan yang disediakan oleh BOB. "Mereka sudah menentukan pilihan lokasi dalam block plan itu, mereka sedang mempersiapkan penelitian pertanahannya dan mempersiapkan desainnya. Desain dikerjakan paling awal karena butuh waktu lama," kata Indah dalam rilis, Selasa (28/5).
Advertisement
Apabila desain sudah rampung tahun ini, maka akan dilakukan perjanjian pemanfaatan lahan dan penerbitan Hak Guna Bangunan (HGB) yg diharapkan juga akan rampung pada tahun ini. Oleh karena itu pihak BOB menekankan kepada para investor agar fokus pada pengerjaan desain yang sesuai dengan kearifan lokal dan tidak menyebabkan penebangan pohon yang terlalu banyak.
Indah menjelaskan juga untuk tugas koordinatif, BOB akan terus berkoordinasi dengan PT TWC mengenai penataan lingkungan di sekitar Candi Borobudur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Dokter Abal-abal Praktik di Sedayu Ditangkap, Tipu Pasien Rp538 Juta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
Advertisement
Advertisement