Advertisement
Jaringan Internet Indosat Diklaim Sudah Membaik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha menyatakan membaiknya kualitas layanan internet di perseroan, merupakan hasil dari kerja keras Indosat dalam menggenjot infrastuktur jaringan sepanjang tahun ini.
Ia mengatakan PT Indosat Tbk. (Indosat Ooredoo) terus menggenjot pembangunan BTS khususnya dalam 3 bulan terakhir atau sejak April 2019. Diketahui pada tahun ini Indosat Ooredoo menargetkan mengoperasikan 18.000 BTS 4G baru.
Advertisement
Langkah ini dilakukan, kata Vikram, untuk menghadirkan pengalaman internet yang semakin baik bagi para pelanggan dan meningkatkan cangkupan menjadi 87% dari populasi.
“Dalam 3 bulan terakhir kita lebih cepat lagi dalam membangun site baru, BTS, backhaul dan lain-lain sehingga kualitas layanan kami menjadi lebih baik,” kata Vikram kepada Bisnis.com, beberapa waktu lalu.
Vikram menambahkan selain BTS, dengan belanja modal sebesar hampir Rp10 triliun yang dianggarkan pada tahun ini, perseroan juga fokus untuk meningkatkan kapasitas jaringan di sejumlah kawasan yang memiliki trafik padat seperti Pulau Jawa lewat fiberisasi.
Dia menuturkan dalam 2 bulan terakhir, bekerjasama dengan mitra, Indosat terus melakukan fiberisasi di sejumlah titik dengan tingkat kepadan trafik yang tinggi. Indosat Ooredo bahkan berencana melakukan fiberisasi sebesar 30% pada 2019.
Vikram menargetkan pembangunan BTS dan peningkatkan kualitas jaringan Indosat akan selesai sebelum Desember 2019.
Namun, saat disinggung mengenai pencapaian jumlah BTS dan serap optik yang telah digelar, Vikram enggan berkomentar. Dia meminta masyarakat bersabar menunggu keterangan resmi perseroan saat pembacaan laporan keuangan pada Agustus 2019 mendatang.
“Sangat on the track [pembangunan jaringan], bahkan sebelum Desember 2019 harapannya sudah selesai [pembangunan] 18.000 BTS. Untukk angka pencapaian tunggu sampai finansial reporting pada Agustus nanti,” kata Vikram.
Sebelumnya, Opensignal, sebuah perusahaan swasta yang mengkhususkan diri dalam pemetaan cakupan nirkabel, telah menganalisis pengalaman seluler mulai 1 Februari - 1 Mei 2019, untuk menilik kinerja lima operator utama di Indonesia. Penelitian Opensignal melibatkan 3,3 juta perangkat, dengan total pengukuran sebanyak 4,5 miliar kali.
Hasilnya, berdasarkan laporan Opensignal Juli 2019, kecepatan rata-rata pengunduhan Indosat Ooredoo sebesar 4,8 Mbps, naik 1,6 Mbps dibandingkan laporan sebelumnya pada Desember 2018.
Adapun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, tumbuh 1,7 Mbps dari 3,18 Mbps pada Juni 2018. Kemudian untuk kecepatan unggah 4G, kecepatan Indosat Ooredoo tercatat sekitar 3 Mbps, naik 0,34 Mbps dibandingkan akhir 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
- Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan
- Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
Advertisement
Advertisement