Advertisement
Berbisnis Rumah Sakit, Yuk Intip Kiat Sukses Jusuf Kalla
Kamis, 11 Juli 2019 - 01:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Wakil Presiden Jusuf Kalla - Bisnis/Anggara Pernando
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah sejak muda bergelut dalam beragam bisnis, termasuk menjadi ketua yayasan di rumah sakit.
Menurutnya, perkembangan bisnis rumah sakit semakin ketat. Bahkan setiap tahun ada rumah sakit baru yang diresmikan dengan teknologi semakin maju dan pelayanan semakin meningkat.
"Di Jakarta [sekarang] digambarkan ada 300 RS, [padahal] 50-60 tahun yang lalu itu hanya tidak cukup 10, paling sekitar RSCM, RS Carolus, RS tentara dan mungkin RS Cikini. Sekarang hampir semua pelosok sudah ada RS. Artinya kesadaran orang akan pentingnya layanan itu makin tinggi," kata Jusuf Kalla di Peresmian RS Yarsi Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Menurutnya, dengan tingginya persaingan mendapatkan pasien ini maka rumah sakit harus memperkuat tiga sisi. Sisi itu meliputi tenaga medis yang handal, alat dan dukungan teknologi terbaru. Sedangkan yang terakhir adalah memperkuat pelayanan sehingga rumah sakit memiliki kualitas setara hotel.
"Lain kali, [manajemen] rumah sakit ada insinyur, dokter hanya sepertiga. Ada tiga macam direktur, kalau dokter semua kesalahan. Biar keahliannya berbeda," katanya.
Dia menyebutkan pembaharuan model bisnis ini harus dilakukan oleh rumah sakit agar dapat bertahan dan memperbesar lingkup pelayanannya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Wisata
| Kamis, 25 Desember 2025, 22:17 WIB
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




