Advertisement
Eastparc Hotel Tercatat di BEI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Eastparc Hotel Tbk yang bergerak dalam pengembang dan pengelola hotel di Jogja telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode Saham EAST, pada Selasa, (9/7).
Jumlah saham yang dilepas dalam Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering sebanyak Rp412.636.600 saham baru, atau setara dengan 10% modal disetor dan ditempatkan perseroan, dengan harga Rp133 per lembar saham. Jumlah seluruh nilai penawaran umum adalah sebesar Rp54.880.667.800.
Advertisement
Penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi efek, akan digunakan sepenuhnya untuk pengembangan usaha dalam bentuk pembangunan Eastparc Express, sebuah hotel bintang empat yang berada tepat di sebelah Eastparc Hotel Yogyakarta. Perkiraan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan hotel Eastparc Express adalah sebesar Rp115 Miliar.
President Director PT Eastparc Hotel Tbk, Khalid bin Omar Abdat menyatakan langkah untuk masuk BEI adalah bagian strategis Perseroan dalam meningkatkan kapasitas pendanaan dan tata kelola Perseroan yang lebih baik. “Saham EAST juga mendapat respons yang sangat baik dari publik dengan mencatatkan oversubscribe sebanyak 4,51 kali dari total saham yang ditawarkan atau 363,26 kali dari alokasi penjatahan terpusat,” kata Khalid, melalui siaran pers, Kamis (11/7).
Head of Investment Banking PT UOB Kay Hian Sekuritas, John Octavianus, yang merupakan penjamin pelaksana emisi efek menyatakan selain manajemen yang berpengalaman serta tata kelola perseroan, ada hal lain yaitu pariwisata. “Potensi pariwisata Jogja sebagai destinasi wisata terfavorit kedua setelah Bali akan mendukung rencana pengembangan Hotel Eastparc Express juga meningkatkan penggunaan fasiltas MICE [Meeting Incentive Convention Exhibition] yang dimiliki oleh Eastparc Hotel,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
- Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Ini Daftar Bisnis Gibran Rakabuming Raka
Advertisement

Musim Tanam Padi di Nanggulan Kulonprogo Mundur, Ini Dampaknya
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Inspiratif Karyawan Disabilitas Lawson Indonesia di Bantul, Semangat Menggali Potensi
- CBR250RR Bawa Rheza Juara AP250, Pebalap Astra Honda Rajai Balap Asia
- Dampak Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan di Jogja Dialihkan lewat Semarang
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- Roti Ropi Akan Buka 5 Outlet di Uni Emirat Arab Hingga Maret 2023
- One Stop Solution EVDS, PLN Kembangkan Layanan Digital Permudah Pengguna Kendaraan Listrik
- Terbanyak di Asia Tenggara! PLN Resmikan 21 Unit Green Hydrogen Plant, Mampu Produksi Hingga 199 Ton Hidrogen Per Tahun
Advertisement
Advertisement