Advertisement
Tenang .. Kebutuhan Garam di DIY Tercukupi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Stok garam di DIY yang berasal dari wilayah Jawa Timur dinilai masih mencukupi, harga pun dirasa masih stabil hingga saat ini.
“Stok saat ini mencukupi dari wilayah Jawa Timur. Untuk garam bata beryodium Rp2.000/buah. Garam bubuk Rp7.000/ kilogram (kg) ini stabil,” ucap Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto, Rabu (24/7).
Advertisement
Diungkapkannya untuk wilayah DIY permintaan garam cenderung stabil, meski ia tidak bisa mengungkapkan secara detail berapa kebutuhannya. Untuk masalah impor, Yanto tidak berkomentar banyak. Hal tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.
Sementara itu salah satu pedagang di Pasar Beringharjo, Sulastri mengatakan saat ini stok garam di tempatnya sedang tidak begitu banyak, karena belum datang dari wilayah Semarang dan Pati yang biasa menyetor.
“Karena belum datang saja, masih mencukupi. Harga juga normal sekarang ini. Kisaran Rp4.000/kg nya. Mahal itu biasanya kalau musim hujan saja, sekarang masih lancar produksinya,” ucapnya.
Ia mengatakan permintaan garam saat ini juga dirasa tidak begitu banyak. Normal dalam sehari ia menjual sekitar satu karung atau 50 kg. Diungkapkannya peningkatan terjadi biasanya saat liburan saja.
Dilansir dari Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kembali menegaskan Indonesia harus sudah bisa memenuhi sendiri kebutuhan garamnya tanpa adanya impor pada 2021. “2021 Kita enggak impor. 2020 ini kita selesaikan semua, ya kalau bisa lebih cepat lebih bagus. Pokoknya nanti kita cek semua enggak ada lagi yang gitu-gituan [impor],” ujarnya.
Menurut dia, impor garam justru membuat harga jual garam menjadi turun. Apalagi jika rencana tersebut direalisasikan saat panen gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement

2 Kalurahan Gunungkidul Belum Bisa Cairkan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
Advertisement
Advertisement