Advertisement
Wapres JK Minta Daerah Jaga Inflasi: Jangan di Bawah Susah, di Atas Susah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Perekonomian nasional ditopang oleh perekonomian daerah. Karenanya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan seluruh kepala daerah untuk menjaga inflasi ringan sehingga kegiatan perekonomian di daerah stabil.
“Harus stabil, jangan di bawah susah, di atas susah. Jadi berada di tengah, jadi namanya inflasi ringan, inflasi ringan itu ya sekitar 3,5-5 (persen),” kata Wapres saat memberikan pengarahan dalam Rakornas Pengendalian Inflasi di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Advertisement
Dengan menjaga keseimbangan antara inflasi dan deflasi tersebut, maka kegiatan usaha di daerah dapat berjalan baik sehingga tidak menambah jumlah pengangguran.
“Sebaliknya, kalau terjadi deflasi maka pengusaha yang rugi, kalau pengusaha rugi bisa mem-PHK pegawai, orang jadi tidak ada pendapatan karena jadi pengangguran,” katanya.
Untuk mempermudah pemahaman kepala daerah, Wapres mengibaratkan inflasi seperti kondisi tekanan darah pada tubuh manusia. Apabila tekanan darah tinggi, maka akan mengakibatkan sakit kepala; begitu juga halnya jika tekanan darah rendah.
“Inflasi itu seperti tekanan darah, kalau tinggi kita bisa pingsan; tapi kalau inflasi rendah atau deflasi kita juga pusing bisa pingsan juga. Jadi tekanan darah yang baik itu di tengah-tengah,” katanya.
Dalam rakornas tersebut, Wapres juga menyerahkan penghargaan kepada daerah dengan inflasi terbaik. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik dan berprestasi diraih oleh 15 pemda dari tingkat kabupaten, kota dan provinsi, yang dibagi atas lima wilayah, yaitu Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi serta Nusa Tenggara-Maluku-Papua.
Peraih penghargaan di tingkat kabupaten adalah Deli Serdang, Badung, Mahalam Ulu, Pohuwato dan Lombok Barat. Di tingkat kota diraih oleh Tanjung Pinang, Kediri, Samarinda, Palopo dan Mataram.
Sementara di tingkat provinsi diraih Bengkulu, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Gorontalo dan Nusa Tenggara Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
Advertisement
Advertisement