Advertisement
Wow .. Tiap Hari Rp100 Juta Uang Lusuh Diserap dari Beringharjo

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Serapan uang lusuh di Pasar Beringharjo terus meningkat. Setiap hari Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bisa menyerap uang lusuh hingga Rp100 juta.
Sejak peresmiannya pada tanggal 22 Mei 2019, program Pasar Kawasan Bebas Uang Lusuh (Pakabul) dinilai memberikan hasil yang sangat positif. Ini berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring intensif KPw BI DIY bersama Pemerintah Kota Jogja terhadap perkembangan peredaran uang lusuh di kawasan Pasar Beringharjo, Jogja.
Advertisement
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Hilman Tisnawan menyebutkan capaian program Pakabul tersebut tercermin dari peningkatan uang lusuh yang berhasil diserap KPw BI DIY. "Sebanyak 22 orang agen Pemburu Uang Lusuh [Apul] mampu mengumpulkan uang lusuh sebesar Rp30 juta hingga Rp100 juta per hari dari tangan para pedagang Pasar Beringharjo," kata dia, Rabu (18/9).
Hilman menjelaskan Apul tersebut tidak hanya berasal dari KPw BI DIY, tetapi juga dari perbankan di DIY. Pada awal peluncurannya, Pakabul dilaksanakan bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Bank Jogja. Kemudian, pada Agustus 2019 BRI dan Bank BPD DIY bergabung dalam program ini untuk memperkuat efektivitas program Pakabul mengingat besarnya potensi uang lusuh yang beredar.
"Antusiasme pedagang pasar dalam menukarkan uang lusuh, mendorong adanya peningkatan tingkat kualitas kelayakan uang yang ada di DIY. Berdasarkan hasil survei internal dari KPw BI DIY, uang pecahan kecil [UPK] yang semula berada pada level enam meningkat signifikan menjadi sembulan [skala 1-16]. Sementara untuk uang pecahan besar [UPB] juga tercatat meningkat dari level tujuh menjadi 10," terang dia.
Deputi Kepala Perwakilan BI DIY Miyono menjelaskan kesuksesan program Pakabul tidak terlepas dari sosialisasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia kepada masyarakat terkait dengan Gerakan Lima Jangan Dalam Merawat Rupiah. "Lima jangan itu yaitu jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distapler, jangan diremas, dan jangan dibasahi," kata dia.
Gerakan tersebut dinilai mampu mengedukasi masyarakat untuk mencintai rupiah sehingga dapat berdampak terhadap turunnya peredaran uang lusuh yang ada di DIY. Selain itu, KPw BI DIY juga melaksanakan beberapa program pendukung lainnya antara lain peningkatan frekuensi layanan kas keliling kepada masyarakat, memperluas jaringan kerja sama dengan perbankan, serta mendorong program elektronifikasi/ gerakan nontunai di Pasar Beringharjo.
Melihat keberhasilan Program Pakabul di Pasar Beringharjo, KPw BI DIY akan memperluas cakupan program di seluruh wilayah DIY. "Diharapkan dengan meluasnya cakupan program, kualitas uang beredar yang ada di seluruh wilayah DIY dapat mencapai skala yang optimal," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Ribuan Warga Hadiri Tradisi Petik Laut di Pelabuhan Sadeng Gunungkidul
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Kena Tarif Trump 32 Persen, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke AS untuk Negosiasi
- Quietcation: Liburan Tenang dan Menyembuhkan yang Sedang Trend di Jogja
- Pakar UGM: Wacana Rumah Subsidi 18 Meter Bisa Menimbulkan Kemiskinan Baru
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pelanggan Smartfren Luncurkan Sarah Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan
Advertisement
Advertisement