Advertisement
DIRUT SURYA FAJAR SEKURITAS: Bekerja Keras dan Pantang Menyerah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Terus bekerja keras dan pantang menyerah, menjadi modal penting yang dibawa oleh Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas, Steffen Fang, dalam menjalani kariernya selama ini.
Memimpin perusahaan yang terbilang baru menjadi tantangan tensendiri bagi Steffen. Namun, bermodal tim yang sudah berpengalaman dalam industri selama dua dekade terakhir, menumbuhkan rasa optimisme. Pada industri ini menurutnya servis atau layanan dan keahlian dari tim yang utama.
Advertisement
“Berdasarkan pengalaman tersebut, pemegang saham mempercayakan saya sebagai nahkoda di perusahaan baru ini. Terpenting kunci sukses yang saya pegang, bekerja keras dan pantang menyerah,” kata Steffen, Senin (14/10).
Pria yang memiliki hobi lari, berenang dan nge-gym itu mengatakan dalam perjalanan kariernya juga tidak terlepas dari suka dan duka. Baginya setiap kejadian pasti memiliki hikmah dibaliknya. Ia lebih pada mengambil hikmah positifnya, dan mengambil pelajaran dari sisi negatifnya.
Steffen mengakui ada tantangan yang dihadapi dalam pekerjaannya saat ini. Sebagai pendatang baru, pihaknya sadar branding perusahaan belum sekuat sekuritas lain yang sudah lama exist di market, sehingga perlu waktu bagi pihaknya untuk mengedukasi para investor untuk mengenal lebih jauh.
Di samping itu masuknya para pemain dari luar negeri seperti Korea dan China merupakan tantangan tersendiri dari sisi permodalan karena mereka datang dengan permodalan yang relatif besar. “Tantangan sebuah perusahaan sekuritas saat ini juga keandalan sumber daya manusia (SDM). Untuk saat ini mungkin digitalisasi perlu dipertimbangkan sebagai salah satu tantangan juga,” kata pria yang pernah mengenyam pendidikan S2 di Universitas Indonesia.
Ia berharap PT Surya Fajar Sekuritas bisa menjadi salah satu boutique securities house terbaik di IndonesIa khususnya dan di Asia pada umumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement