Advertisement
Pembangunan di Angkasa Pura 1 Tingkatkan Pendapatan Perusahaan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I meresmikan Grha Jenderal Ahmad Yani, Semarang. Hal tersebut dilakukan untuk menunjang aktivitas operasional dan diharapkan dapat meningkatkan bisnis perusahaan.
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menuturkan Grha Jenderal Ahmad Yani, Semarang termasuk dalam pekerjan paket empat proyek pembangunan Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang.
Advertisement
"Diharapkan dapat menunjang operasional dan peningkatan pendapatan bisnis perusahaan di masa mendatang," kata Faik dalam siaran pers, Senin (21/10/2019).
Grha Jenderal Ahmad Yani Semarang, meliputi Gedung Administrasi Kantor Cabang Angkasa Pura I Bandara Jenderal Ahmad Yani, Gedung Terpadu, dan Gedung Serba Guna.
Dia mengungkapkan gedung administrasi perkantoran dibangun seluas 3.218 meter persegi, dua kali lipat besarnya dibandingkan dengan gedung perkantoran lama yang hanya seluas 1.500 meter persegi.
Dengan desain bangunan yang modern dan didukung fasilitas yang nyaman, gedung ini memiliki area parkir yang dapat menampung hingga 136 kendaraan bermotor.
Sedangkan gedung terpadu memiliki luas hampir 3.000 meter persegi yang dapat digunakan oleh mitra kerja, mitra usaha, dan pengguna jasa Angkasa Pura I.
Dia menuturkan, pembuatan pas bandara, ruang pelatihan, layanan poliklinik, ruang arsip, rapat besar, dan lainnya bisa dilakukan di gedung ini. Gedung ini dilengkapi dengan area parkir yang dapat menampung sekitar 176 kendaraan bermotor.
Adapun gedung serba guna berkapasitas hingga seribu orang dengan luas mencapai 2.368 meter persegi. Gedung ini dapat disewa oleh publik untuk keperluan pertemuan, perkawinan, dan lainnya.
Area parkir gedung ini dapat menampung hampir 400 kendaraan roda dua dan roda empat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement