Advertisement
Banyak Proyek Infrastruktur di DIY, Pengusaha Harus Melek Digital

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Banyaknya proyek infrastruktur di DIY berdampak pada pelaku usaha di dekat lokasi proyek.
Dinas Koperasi dan Usaha Mirko Kecil Menengah (UMKM) DIY menilai perkembangan ini mendesak UMKM untuk melek digital atau go digital. mengungkapkan dorongan diarahkan agar pelaku UMKM memanfaatkan platform digital atau perdagangan elektronik sebagai sarana pemasaran produknya.
Advertisement
“Dengan e-commerce, sama saja dengan membuka cabang di banyak tempat sekaligus, sehingga lebih efisien dan praktis. Jadi, ketika jualan secara offline terganggu, penjualan secara online tetap jalan dengan lancar. Inilah pentingnya go digital,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY Srie Nurkyatsiwi, Selasa (5/11).
Ia mengungkapkan saat ini e-commerce sudah menjadi kebutuhan pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Namun, e-commerce akan percuma apabila pelaku UMKM tidak menjaga kualitas produknya.
“Dalam upaya peningkatan UMKM naik kelas dan go digital, harus ada pembinaan yang menyeluruh dimulai dari hulu, tengah, sampai dengan hilir,” ujar Srie.
Di bagian hulu, pembinaan dilakukan mulai dari kualitas, kontinuitas, dan kapasitas produksi, mutu desain produk, inovasi teknologi, sampai dengan pengemasan (packaging). Di bagian tengah, diarahkan upaya untuk membimbing UMKM bisa mengakses pembiayaan produktif dari lembaga keuangan maupun koperasi termasuk di era sekarang dengan e-financing dan e-payment.
“Pembinaan ini juga mencakup pemberdayaan UMKM dari sisi sertifikasi dan standardisasi produk, hak cipta dan hak merek. Di bagian hilir fasilitas diberikan kepada UMKM dalam bentuk promosi produk melalui pameran,” kata dia.
Secara nasional sampai dengan saat ini pelaku UMKM yang sudah go online mencapai 4 juta atau masih sekitar separuh dari target pemerintah pada 2019.
Jumlah UMKM di DIY sampai dengan akhir tahun 2018 sekitar 258.000 dengan lebih dari 90% merupakan pelaku usaha dengan skala mikro dan jenis usaha yang beragam terbagi atas sektor kuliner, kriya, dan fesyen. Sebagian besar belum belum melakukan pemasaran secara e-commerce.
Sementara, pelaku UMKM binaan sebanyak kurang lebih 3.000, mereka yang memanfaatkan pemasaran secara online sebanyak 76,4% dan offline mencapai 24,6%. Namun, tingkat pengelolaan media sangat rendah.
Asumsi pemanfaatan online oleh pelaku UMKM mencapai kurang lebih 75% dan baru 40% pelaku yang memanfaatkan e-commerce. Sementara, pelaku UMKM merasa e-commerce sudah menjadi suatu kebutuhan dalam meningkatkan pemasaran dan pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kapasitas produksi dan pendapatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Disertai Ledakan SPBU Gedongtengen Jogja, Ada Alat Tak Berfungsi
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pelanggan Smartfren Luncurkan Sarah Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan
- Warga Muslim Dunia Habiskan 2,43 Triliun Dolar AS untuk Belanja Produk Halal
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
Advertisement
Advertisement