Advertisement
Pertamina Dukung Pembangunan di DIY dengan Menambah Jaringan SPBU

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pembangunan infrastruktur di DIY cukup besar. Pertamina akan menyesuaikan dengan perkembangan tersebut dengan menambah jaringan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
General Manager Pertamina MOR IV Iin Febrian mengungkapkan Pertamina bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DIY akan adaptif terhadap pertumbuhan infrastruktur yang ada di DIY. Pertamina pun siap menjawab tantangan pertumbuhan infrastruktur di DIY dengan menambah jaringan. "Untuk segi pembangunan infrastruktur, kami akan sesuaikan. Pertumbuhan outlet kami rata-rata lima sampai delapan persen per tahun sebagai langkah penambahan jaringan SPBU Pertamina. Itu dapat menjawab tantangan pertumbuhan infrastruktur yang ada di DIY," kata dia ketika ditemui di Hotel Tentrem, Jogja, Rabu (6/11).
Advertisement
Pertamina juga bisa menyesuaikan terhadap pembangunan baik secara jumlah maupun fokus keberadaan SPBU. Ia mencontohkan keberadaan SPBU di sepanjang jalan tol. Di setiap rest area tipe A atau yang paling besar, Pertamina mengupayakan adanya SPBU. "Kami juga berharap untuk tipe B pun tersedia SPBU di sana. Kita harus berkolaborasi dengan pengelola tol agar ada kesepahaman. Selama ini memang fokusnya masih di tipe A," jelas dia.
Pertamina juga fokus pada pembangunan SPBU di jalur selatan. Ia menyebutkan untuk jalur selatan (Purworejo-Kebumen) sudah ada satu SPBU. Saat ini Pertamina tengah menyiapkan satu lagi SPBU untuk memenuhi kebutuhan pengendara sekaligus sebagai persiapan mengantisipasi beban puncak seiring datangnya libur akhir tahun dan Tahun Baru.
Untuk bahan bakar, ia menyebutkan konsumsi paling banyak di wilayah MOR IV masih Pertalite. Pertalite mengambil porsi sebesar 70% dari total konsumsi gasolin yang sebesar 12.000 KL per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Deadline Tarif Trump, Begini Tanggapan Asmindo DIY
- Harga Pangan Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 6 Juni 2025: Cabai Rawit Merah Rp51 Ribu
- Produksi Kopi Indonesia Masuk Jajaran Lima Besar Dunia
- Insentfif Motor Listrik Banyak Ditunggu Konsumen
- QHOMEMART Launching Toko Material
Advertisement
Advertisement