Advertisement
Yusril: Tanpa Garuda Group Kami Tetap Bisa!!!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Yusril Ihza Mahendra, pengacara sekaligus pemegang saham Sriwijaya Air memposting sebuah video beberapa awak pesawat Sriwijaya Air sedang bahu membahu membersihkan kabin pesawat.
Dalam video itu terlihat seorang pramugari sedang mengambil sampah dan membersihkan bangku pesawat. Dari kejauhan juga ada pramugara dan pramugari sedang melakukan hal yang sama yakni membersihkan kabin dengan menenteng kantong sampah.
Advertisement
Seseorang yang merekam video itu bilang "Semangat ya guys". Ucapan itu langsung disambut oleh pramugari berseragam ungu yang sedang sibuk bersih-bersih. "Makasih lo," ucap pramugari iru.
Video berdurasi 10 detik itu diposting Yusril pada Sabtu (9/11/2019) pukul 12.21.
Postingan itu juga ditambahkan caption oleh Yusril. Dia menjelaskan bahwa para karyawan yakni awak Sriwijaya tersebut sedang melakukan gotong royong demi pesawat bisa terbang kembali tanpa peran dari Garuda Indonesia Group.
"Semua karyawan Sriwijaya Air gotong royong kerjakan apa saja demi semua pesawat terbang kembali. Tanpa Garuda Group kami tetap bisa!!!" posting Yusril.
Sebelumnya diberitakan bahwa Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group pecah kongsi memutuskan hubungan kerja sama dalam hal operasional. Manajemen Garuda Indonesia Group menegaskan bahwa Sriwijaya Air Group sudah bukan menjadi bagian dalam kerja sama operasi yang dijalin antara Citilink Indonesia dan Sriwijaya Air.
Pemutusan kerja sama itu sempat berimbas pada operasinal pesawat Sriwijaya Air pada Kamis (7/9/2019). Sedikitnya 12 penerbangan mengalami delay di bandara Soekarno-Hatta. Namun pada akhirnya penundaan tersebut berhasil diatasi.
Pada saat itu, Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta Agus Haryadi beserta jajaran turun ke Terminal guna memastikan seluruh penumpang Sriwijaya Air yang terdampak terlayani dengan baik.
Febri menyatakan bahwa pihaknya turun ke lapangan sekaligus mengawasi dan memastikan semua penumpang yang terkena delay dapat terbang. Dia menegaskan, seluruh penumpang Sriwijaya Air yang terdampak delay pada hari Kamis telah diterbangkan.
"Semua penumpang yang terkena delay sudah berhasil diterbangkan kemarin [kamis]. Jadi tidak ada penumpang yang gagal terbang. Adapun yang dialihkan dengan pesawat carter sebanyak lima pesawat," imbuhnya.
Total terdapat 12 penerbangan Sriwijaya Air yang mengalami delay. Seluruh penumpang telah mendapatkan kompensasi dari pihak maskapai sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 89/2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan (Delay Management) Pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal Di Indonesia.
Semua karwayan Sriwijaya Air gotong royong kerjakan apa saja demi semua pesawat terbang kembali. Tanpa Garuda Group kami tetap bisa!!! pic.twitter.com/dH21Av75NK
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) November 9, 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Sultan HB X Jelaskan Roadmap Pariwisata Jangka Panjang 2045, Ini Isinya
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
Advertisement
Advertisement