Advertisement
Peternak Ayam Minta Ini ke Pemerintah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menyikapi rencana impor ayam, peternak rakyat mengharapkan kepada pemerintah sebisa mungkin mencegah adanya impor.
Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) DIY-Jateng, Parjuni menduga ada permainan yang dilakukan sejumlah orang dalam masalah impor ini. Sebab dia menilai stok ayam dalam negeri sendiri masih sering melimpah. “Pemerintah tidak punya data yang pasti terkait dengan masalah stok ini sehingga bisa kacau. Kalau pemerintah benar peduli dengan peternak rakyat harus dicegah ini,” kata Parjuni, Jumat (15/11).
Advertisement
Selain itu, ia mengharapkan pemerintah juga mengontrol para peternak besar. Lantaran peternak besar sering merusak harga pasar, dengan tidak mengontrol jumlah populasi. “Mereka juga turut merusak harga pasar,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, harga jual ayam cukup baik. Namun, tetap ada kekhawatiran kembali anjlok mengingat stok yang tidak terdata dengan baik. Dikatakan Parjuni, pada Jumat ini para peternak juga telah berdiskusi untuk kembali berdemonstrasi.
“Sudah ada diskusi tadi [Jumat], untuk kembali beraksi demonstrasi di Jakarta rencananya. Pada intinya untuk tuntutan pemerintah memperhatikan kesejahteraan peternak rakyat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
- Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Ini Daftar Bisnis Gibran Rakabuming Raka
- Mogok Kerja 3 Hari, Karyawan Asuransi Bumiputera 1912 Kembali Bekerja Besok Senin
Advertisement

Jumlah Penumpang KRL Jogja-Solo Terus Meningkat, Capai 27 Ribu Orang per Hari
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement