Advertisement
Haryadi Suyuti Ingin Perusahaan Efek Daerah Diterapkan di Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Potensi perusahaan efek daerah yang besar membuat Pemerintah Kota Jogja mendorong dibentuknya perusahaan efek daerah.
Perusahaan efek daerah akan berperan sebagai saluran distribusi pasar modal di daerah. Berdirinya perusahaan efek daerah nantinya pendapatan daerah juga berpotensi terdongkrak.
Advertisement
“Kami berharap ide ini pertama kali diterapkan di Kota Jogja,” ucap Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti saat Pemaparan Proses Perizinan Perusahaan Efek Daerah, dikutip dari siaran resmi, Rabu (4/12/2019).
Harapannya, masyarakat bisa memanfaatkan perusahaan efek daerah ini untuk ikut berpartisipasi pada penanaman modal, sehingga akan lebih produktif.
“Ini juga sebagai langah strategis untuk menghindari investasi bodong yang marak terjadi belakangan ini sekaligus menjaring investor domestik di daerah,” imbuhnya.
Namun, pihaknya mendorong agar literasi pasar modal terus dilakukan, supaya masyarakat mengerti tentang penting dan potensi yang dimiliki.
Haryadi bertekad untuk terus membangun perekonomian daerah melalui kehadiran lembaga keuangan yang mampu menjawab dinamika jaman saat ini.
“Semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat, maka fungsi lembaga keuangan dalam menghimpun dan menyalurkan dana ke masyarakat juga semakin diperlukan,” jelas Haryadi.
Pesatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat tidak lepas dari implementasi Otonomi Daerah yang memberi keleluasaan kepada daerah untuk membangun daerahnya sendiri.
Dalam kondisi demikian, lembaga keuangan semakin strategis dalam rangka berpartisipasi menggerakkan perekonomian daerah.
“Saat ini dinamika serta gaya hidup masyarakat modern akan kebutuhan jasa keuangan yang profesional, cepat, dan terpercaya semakin meningkat,” katanya.
Demikian pula dengan semakin beragamnya produk jasa keuangan yang ditawarkan sangat bermanfaat guna menjawab ekspektasi masyarakat dalam mempercayakan pengelolaan dana keuangan.
Sementara itu, Direktur Pengawasan Transaksi Efek OJK Khoirul Muttaqien mengaku Yogyakarta sebagai kota pendidikan memiliki potensi yang cukup besar untuk dibentuknya perusahaan efek daerah.
“Dengan pembentukan perusahaan efek daerah itu, dari sisi investor hal tersebut, tentunya akan menambah alternatif untuk produk investasi,” jelasnya.
Selain itu, tujuan lainnya, melindungi masyarakat dari maraknya kasus investasi bodong yang kerap terjadi di sejumlah daerah. Hal itu menjadi perhatian, karena kejahatan itu dilakukan dengan berbagai modus seperti misalnya arisan berantai, dan investasi soal beras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement