Advertisement
AS Cabut Status Negara Berkembang Indonesia, Menteri Airlangga: Kita Bangga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto saat menyampaikan pidato ilmiah dengan judul Membangun Kedaulatan Teknologi di Era Disrupsi, di Peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik ke-73 Fakultas Teknik, UGM, Jumat (22/2/2019). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Amerika Serikat menyabut status negara berkembang milik Indonesia. Hal tersebut justru mendapat sambutan positif dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menurutnya, Indonesia harus merasa bangga akan ditetapkannya hal itu.
Hal ini dikarenakan menurut Airlangga, Indonesia adalah bagian dari G20, dimana merupakan kelompok negara dengan perekonomian besar di dunia. Oleh karenanya Airlangga menggangap Indonesia tak seharusnya terus berstatus negara berkembang.
Advertisement
"Justru kita berbangga, kita kan negara G20 sekarang. Masak mau dianggap berkembang terus. Kita kadang-kadang sudah maju tapi enggak mau maju," ungkapnya saat ditemui di Gedung BPPT
Selain itu, Airlangga juga menyatakan tidak khawatir dengan kebijakan baru yang ditetapkan Amerika Serikat tersebut. Padahal seperti yang diketahui, perdagangan Indonesia ke AS akan turut terdampak.
BACA JUGA
"[Enggak khawatir?] Mau jadi negara tidak maju? [Jadi ini] tidak masalah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Harga Emas Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Polda DIY Desember 2025, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Naik Lagi, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
- PHRI Gerah, Akomodasi Ilegal Serap Hingga 30 Persen Pasar Hotel di DIY
- Harga Pangan Nasional: Cabai dan Telur Masih Tinggi
- Tips untuk Investor Pemula Bisa Investasi Perak secara Aman
- Bapanas Pastikan Stok Gula Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Penerimaan Pajak Minerba Baru Rp43,3 T per November 2025
Advertisement
Advertisement




