Advertisement
Garuda Usul Insentif Berbentuk Voucer, Setuju?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Guna menggairahkan kembali industri pariwisata, Garuda Indonesia tengah mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan insentif diskon tarif bagi penumpang pesawat dalam bentuk voucer.
Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Triawan Munaf mengatakan skema ini sedang dilakukan pembahasan dengan Kementerian Perhubungan. Mantan kepala Bekraf tersebut menjelaskan dengan mekanisme tersebut penumpang tetap membeli dan membayar penuh tiket pesawatnya. Selanjutnya, pihak garuda akan memberikan voucer yang bisa dipotong langsung senilai diskon tarif atau opsi lainnya voucer itu bisa diuangkan.
Advertisement
“Usulan ini baru wacana dari kami. Mereka (penumpang) dapat voucer senilai diskonnya. Ya semacam cashback tetapi dengan voucer apakah dapat diskon atau membeli tiket full dan voucher itu bisa diuangkan. Ini yang dibicarakan supaya enggak ngambang. Sekarang tahap pembicaraan,” jelasnya, Kamis (27/2).
Kemungkinan lainnya,lanjutnya, voucer tersebut juga bisa ditukarkan untuk perjalanan berikutnya di rute 10 destinasi prioritas. Insentif diskon yang diberikan hingga 50% kepada penumpang pengguna transportasi udara.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan insentif yang telah ditawarkan pemerintah tersebut semestinya memang dapat menurunkan tarif tiket pesawat untuk tujuan 10 destinasi pariwisata di Indonesia. Namun, tekan dia, meskipun pemerintah telah mengumumkannya, eksekusi akhir masih perlu dibahas mendetail. “Detailnya masih didiskusikan dan dibutuhkan supaya jelas kita nurunin tiketnya dasarnya apa,” jelasnya,
Irfan pun mengimbau agar publik sedikit bersabar untuk menunggu realisasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Nelayan Baron Gunungkidul Dilatih Bertahan Hidup di Laut
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
Advertisement
Advertisement