Advertisement
Majukan Wisata, Kolaborasi Antar-OPD Ditingkatkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Guna memajukan industri pariwisata di DIY, kolaborasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) harus ditingkatkan agar program pengembangkan pariwisata bisa dikerjakan bersama.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan salah satu kolaborasi yang dijalin yakni dengan Dinas Koperasi dan UKM. Kerja sama yang dijalin untuk mengembangkan UMKM dan koperasi yang bergerak di industri wisata sehingga bisa mendorong kemajuan pariwisata DIY.
Advertisement
"Kalau UMKM sangat akrab dan dekat dengan pariwisata. Karena di destinasi wisata, salah satu daya tariknya adalah UMKM juga. Mereka melengkapi dari sisi ekonominya," kata dia pekan lalu.
Singgih menyebutkan produk atau potensi lokal harus tampil lebih baik untuk dijual kepada wisatawan. "Hal itu akan membikin destinasi memiliki makna yang lebih daripada sekadar dilihat. Akan beda kalau destinasi diingat juga karena UMKM-nya. Kami mulai mendekati ke arah sana," ujar dia.
Untuk koperasi, salah satu koperasi yang dibina yang bergerak di pariwisata yakni Koperasi Notowono di Mangunan. Produk koperasi yang dihasilkan yakni produk wisata. "Uniknya di situ. Anggotanya berhasil membangun koperasi sehingga anggota sejahtera jika dilihat dari tahun demi tahun," papar dia.
Kolaborasi antar-OPD ini mulai digalakkan kembali sejak akhir 2019. Sinergi ini perlu terus didorong demi kemajuan perekonomian DIY.
Asekda Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Tri Saktiyana mengungkapkan koperasi dan UMKM di DIY juga harus istimewa seperti DIY. "Kita harus mengistimewakan koperasi dan UMKM. Mengistimewakan di sini bukan berarti memanjakan, selalu memberi bantuan, hibah, sumbahan, dan lain-lain, tetapi membentuk karakter koperasi yang baik dan UMKM yang baik," kata dia.
Ia mengungkapkan koperasi dan UMKM yang baik harus memiliki tiga hal utama. Ketiga hal itu yakni memiliki daya juang, kolaborasi dan adaptasi yang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement