Advertisement
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Yogyakarta: Kerja Keras, Terus Belajar dan Berinovasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bekerja keras, terus belajar dan mengembangkan inovasi hal yang coba dibawa Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Yogyakarta, Hengky Aritonang, dalam menjalani kariernya.
Hengky berkarier di Kantor Bea dan Cukai sudah sejak 1997. Sejumlah posisi jabatan pernah diembannya selama mengabdi di Kantor Bea dan Cukai. Misalnya, ia pernah ditempatkan pada bidang Penindakan dan Penyidikan (P2), unit pengawasan hingga menjadi Kepala Kantor di Kendari.
Advertisement
Selama menjalani karier, dia memiliki banyak suka duka yang dilalui. Salah satunya saat dia berjuang untuk mendorong untuk pemberantasan narkotika. Ia mengatakan turut membangun kesadaran pegawai bea dan cukai untuk memerangi narkotika yang akan diselundupkan. “Narkotika jadi musuh nasional. Garda terdepan ketemunya kan bea cukai. Jadi ada training dulu untuk pegawai,” ucap Hengky, Senin (9/3).
Ia mengungkapkan ada sejumlah peluang dan tantangan yang ada di DIY seiring berkembangnya daerah ini. Pertama, akan beroperasinya penuh Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi tantangan untuk semakin meningkatkan pengawasan, baik narkotika maupun warga negara asing (WNA). Hal tersebut tidak lepas dari prediksi akan meningkatnya jumlah penerbangan di DIY.
Hal kedua yaitu DIY dan Jawa Tengah termasuk DIY menjadi tujuan pengembangan kawasan industri, pabrik-pabrik, yang semula banya dibangun di Tangerang sudah bergeser. Transportasi juga semakin mudah dan terjangkau. Di titik inilah kembali ada tantangan untuk memberikan pelayanan maupun dalam hal pengawasan.
Ketiga yaitu Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Yogyakarta, turut didorong dalam mengembangkan industri kecil dan menengah (IKM). “Banyak fasilitas untuk IKM, seperti penundaan biaya masuk impor atau pembebasan. Itu memberikan kemudahan impor bahan baku untuk tujuan ekspor. Diharapkan dengan begitu IKM dapat berkembang dan mampu bersaing,” ujar pria yang memiliki hobi olahraga sepeda itu.
Menurut dia, dalam perjalanan kariernya selama ini. Ia mencoba terus bekerja keras, terus belajar dan berinovasi. Hal tersebut dirasanya akan mendorong karier yang dirintis dan dapat memajukan kantor tempat bekerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Kuasa Hukum Ungkap Kerumitan Jual Beli Tanah dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
Advertisement
Advertisement