Advertisement
Disperindag DIY Menunggu Distribusi Gula Pasir dari Pusat
Ilustrasi. - Solopos/Sunaryo Haryo Bayu
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY masih menunggu proses distribusi impor gula pasir. Impor yang dilakukan untuk menyikapi tingginya harga gula pasir saat ini.
"Kemarin sudah ada rapat koordinasi dengan Kementerian Perdagangan. Proses impor gula sudah berlangsung, hanya proses pendistribusian menjadi antre karena terjadi di seluruh Indonesia secara merata. Selain juga keterlambatan pasokan," kata Kepala Bidang Perdangangan dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto, Kamis (12/3).
Advertisement
Meski masih menunggu dari kementerian, penugasan Bulog sudah mendapat izin impor 30.000 ton dalam proses pabrikan serta ada beberapa pabrikan ditunjuk untuk pengolahan raw sugar.
Saat ini, kata dia, harga gula pasir di pasaran berada dikisaran Rp16.000-Rp17.000/kilogram (kg). Harga tersebut jauh diatas harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp12.500/kg.
Dikatakan Yanto, berdasarkan hasil dari rapat koordinasi di Kemendag diharapkan di akhir Maret atau memasuki April harga sudah normal kembali. Menjelang Ramadan, berbagai hal telah dipersiapkan dan pada Rabu (8/4) akan diselenggarakan rapat koordinasi dengan Kemendag, untuk persiapan Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN).
Kepala Bulog Divre DIY, Juaheni mengatakan saat ini Bulog juga belum memiliki stok gula pasir. Pihaknya masih menunggu dari Pusat. "Belum ada stok, untuk gula putih kristal masih mengajukan. Untuk yang raw sugar baru saja keluar dan masih mau digiling. Raw sugar harus proses," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Inflasi DIY Diklaim Terkendali, Harga Pangan Tetap Dipantau
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Ekonomi Melaju, DIY Jadi Model Penguatan Keuangan Daerah
- Harga Emas Hari Ini, Produk UBS dan Galeri24 Masih Turun
- Harga Pangan Dongkrak Inflasi DIY November 2025
- KAI dan KNKT Inspeksi Jalur Daop 6 Jelang Nataru
- Reservasi Hotel Nataru di DIY Capai 50 Persen, PHRI Dorong Penertiban
- Harga Perak Hari Ini Turun Lagi setelah Sentuh Rekor Tertinggi
Advertisement
Advertisement



