Advertisement

Disperindag DIY Menunggu Distribusi Gula Pasir dari Pusat

Herlambang Jati Kusumo
Jum'at, 13 Maret 2020 - 11:22 WIB
Mediani Dyah Natalia
Disperindag DIY Menunggu Distribusi Gula Pasir dari Pusat Ilustrasi. - Solopos/Sunaryo Haryo Bayu

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY masih menunggu proses distribusi impor gula pasir. Impor yang dilakukan untuk menyikapi tingginya harga gula pasir saat ini.

"Kemarin sudah ada rapat koordinasi dengan Kementerian Perdagangan. Proses impor gula sudah berlangsung, hanya proses pendistribusian menjadi antre karena terjadi di seluruh Indonesia secara merata. Selain juga keterlambatan pasokan," kata Kepala Bidang Perdangangan dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto, Kamis (12/3).

Advertisement

Meski masih menunggu dari kementerian, penugasan Bulog sudah mendapat izin impor 30.000 ton dalam proses pabrikan serta ada beberapa pabrikan ditunjuk untuk pengolahan raw sugar.

Saat ini, kata dia, harga gula pasir di pasaran berada dikisaran Rp16.000-Rp17.000/kilogram (kg). Harga tersebut jauh diatas harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp12.500/kg.

Dikatakan Yanto, berdasarkan hasil dari rapat koordinasi di Kemendag diharapkan di akhir Maret atau memasuki April harga sudah normal kembali. Menjelang Ramadan, berbagai hal telah dipersiapkan dan pada Rabu (8/4) akan diselenggarakan rapat koordinasi dengan Kemendag, untuk persiapan Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN).

Kepala Bulog Divre DIY, Juaheni mengatakan saat ini Bulog juga belum memiliki stok gula pasir. Pihaknya masih menunggu dari Pusat. "Belum ada stok, untuk gula putih kristal masih mengajukan. Untuk yang raw sugar baru saja keluar dan masih mau digiling. Raw sugar harus proses," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bantuan Keuangan Politik Disalurkan Dua Tahap

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement