Advertisement

GOOD WERK: Dari Proyek Iseng hingga Terima Berbagai Pesanan

Herlambang Jati Kusumo
Sabtu, 14 Maret 2020 - 11:22 WIB
Mediani Dyah Natalia
GOOD WERK: Dari Proyek Iseng hingga Terima Berbagai Pesanan Yohanes Ady Witanto./ Harian Jogja - Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Berawal dari proyek iseng dengan rekannya semasa duduk di bangku kuliah, Yohanes Ady Witanto terus mengembangkan usaha kreatif pembuatan pin yang ia beri nama Good Werk.

Sekitar 2016 semasa duduk di bangku kuliah Ady dan rekannya Prasetyo berpikir untuk membuat sebuah merchandise. Hingga akhirnya mereka berdua memutuskan untuk membuat pin. Diskusi dan beberapa kali percobaan pun ia lakukan bersama rekannya. Sempat mengalami kegagalan dalam proses pembuatan menjadi pembelajaran tersendiri.

Advertisement

Mulai dari bahan dasar almunium, hingga kuningan pernah ia coba. Hingga akhirnya ia lebih berfokus pada akrilik. Beberapa desain mulai dibuat dan beberapa pameran pun sempat diikuti pada 2016 itu. “Awal itu ikut pameran di Prawirotaman dengan komunitas seni Gigi Nyala. Dari situ respons dari publik baik. Hingga terus berlanjut dan beberapa kali ikut pameran lagi,” ucap Ady, Jumat (13/3).

Nama yang dipakai saat ini Good Werk tidak lepas dari awal pameran. “Nama itu tidak sengaja, karena typo saat cetak poster pameran. Kan kami ide awal pilih nama itu, maunya kerja yang bagus lah, terus ambil Good Work itu, tetapi saat pameran ada kesalahan typo itu jadinya Good Werk. Jadi malah plesetan, dilanjut sampai sekarang nama itu,” ucapnya.

Seiring berjalannya waktu Prasetyo rekannya memilih tidak melanjutkan. Namun Ady mencoba tetap melanjutkan bersama rekan lainnya, Enggar Tri dan Hestu Tama. Ia mencoba terus berinovasi dengan berbagai desain. “Memang senang gambar jadi desain buat sendiri. Kemudian kebanyakan permintaan Pin nama band. Awal juga kerjasama dengan beberapa seniman, banyak dibantu,” katanya.

Memasuki 2018, dia pun menawarkan eksperimen lain dengan melayani pembuatan pin custom permintaan dari pembeli, selain pin yang ia buat atau ready stock. Peminat pun tinggi, hingga kini ia banyak membuat pesanan dari berbagai daerah, terutama dari Jakarta.

Dalam menjalani bisnis ini, diakuinya tidak mudah. Banyak tantangan yang ia hadapi. Dari proses pembuatan, kehati-hatian dan detail harus menjadi perhatian. “Memang harus detail, kalau hasilnya bagus, dan orang senang, jadi kepuasan tersendiri, ” ujarnya.  

Pembelian dan Harga

Good Werk dipasarkan melalui online maupun secara offline. Untuk offline dijual di beberapa store seperti Guppala, di Kusumanegara, Daily Noon Store Jalan Cendrawasih, Mimosa Market Jalan Selokan Mataram Nomor 427 Condongcatur, lalu Koffin Garage Jalan Giwangan, Umbulharjo, dan di Sunny Bay di Malang. “Untuk online bisa melalui Instagram kami di @goodwerkpin,” ucapnya.

Harga yang dipatok untuk sebuah pin yaitu Rp20.000, sementara untuk pin custom yaitu Rp15.000 dengan minimal pemesanan 20 buah dan bisa dua desain dari jumlah tersebut. “Ke depan harapannya semakin berkembang, bagaimana caranya, karena sudah terjun sampai sejauh ini. Mau tidak mau kerja keras,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 02:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement