Advertisement
Pemda DIY Ubah Kebijakan Wisata Jadi Seperti Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah DIY mengubah pernyataan terkait dengan pariwisata lokal. Kebijakan ini untuk menyikapi dampak virus Corona yang merebak di sejumlah wilayah di Indonesia.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan beberapa hari lalu Pemda DIY telah mengeluarkan instruksi Gubernur untuk waspada terhadap virus Corona. “Hari ini (14/3) kami mengubah statement tentang pariwisata. Kami tidak lagi memberikan imbauan untuk datang ke Jogja, tetapi bagi yang datang kami harapkan menjadi wisatawan yang mampu menjaga diri dengan hati-hati,” ucap Aji, Sabtu (14/3).
Advertisement
Menurut dia, kebijakan ini bukan hanya untuk wisatawan tetapi juga yang melayani di bidang wisata, travel biro. Dia juga mengimbau untuk mengedukasi masyarakat dan pengunjung supaya menjaga diri serta menyiapkan sarana prasanra, untuk menjaga kesehatan.
Terkait dengan pengalihan kegiatan belajar mengajar di bangku sekolah, ke belajar mandiri, menurut Aji hal itu perlu dipertimbangkan. “Harus sosialisasi, diberi pemahaman benar-benar belajar di rumah, tidak justru nanti malah keluar ke jalan. Kami baru edukasi dahulu,” ujarnya.
Sementara untuk tingkat perguruan tinggi, menurutnya tidak ada masalah jika dilakukan secara daring. Mengingat mereka sudah dewasa, dan paham.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo dalam keterangan tertulisnya mengimbau kepada wisatawan dan pelaku wisata untuk menempuh tindakan prefentif yang dimulai dari diri sendiri, untuk menjaga jarak aman dalam berkomunikasi dan mengurangi kontak langsung (jabat tangan) dan menggunakan masker bagi yang sakit serta menutup atau menggunakan tangan bagian dalam ketika
Batuk. “Kami juga mengimbau untuk menunda agenda besar yang berpotensi menjadi titik pertemuan
banyak orang dalam jangka waktu dekat ini. Dinas Pariwisata DIY terus memonitor dan melihat dinamika dan perkembangan serta intensif berkoordinasi dan mengacu pada Posko Terpadu Pencegahan &
Penanganan Pandemi Covid -19 DIY,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Kamis 18 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement