Advertisement
Antisipasi Dampak Corona, Pemerintah Perlu Siapkan Jalur Logistik yang Aman

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) menilai baik pemerintah maupun pelaku perlu menyiapkan jalur logistik aman virus Corona sehingga arus barang tetap aman kendati virus merebak hingga nantinya kemungkinan pembatasan sosial ditetapkan.
Ketua Umum ALI Zaldi Ilham Masita menjelaskan jalur logistik bebas virus tersebut berarti secara peralatan dan personel mengikuti standar pencegahan virus Corona. Dia mencontohkan personel logistik harus diukur suhunya, hingga memakai masker dan sarung tangan dena menjami alat kerjanya bersih. Pemerintah daerah, lanjutnya, juga perlu membantu pengadaan alat-alat ini karena sudah menjadi barang langka dan mahal.
Advertisement
"Dari pengalaman di Wuhan ,China, pergerakan logistik hanya boleh dilakukan kalau operator dan alat-nya memenuhi standar. Apabila tidak memenuhi syarat maka tak diperbolehkan barang tersebut keluar atau masuk,"jelasnya, Minggu (15/3).
Hal tersebut, sambungnya, dikarenakan penularan virus dapat dilakukan melalui pergerakan barang, baik barangnya sendiri maupun orang yang membawa barang tersebut. "Sekarang ini karena memang belum ada penanganan khusus untuk mencegah dan kalau itu benar dilakukan pengalaman dari negara lain yang terkena wabah, pergerakan logistik malah naik karena orang-orang tidak keluar rumah," imbuhnya.
Selain jalur logistik yang aman, stimulus lain yang diharapkan pelaku adalah insentif dalam melakukan pelatihan atau sertifikasi bagi sumber daya manusia (SDM) logistik supaya pelaku logistik menjadi siap apabila ekonomi telah membaik. Pelaku juga mengharapkan adanya keringanan kredit bagi perusahaan logistik yang mempunyai pinjaman kredit di Bank
Selain itu juga insentif bagi perusahaan logistik yang melakukan investasi di teknologi IT, karena masa depan logistik Indonesia ada di teknologi informasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
- Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
- Buka Dealer Baru di Jogja, Aion Hadirkan 3 Mobil Listrik Andalan
- Kementerian Pertanian Sebut 212 Produsen Beras Berbuat Curang, Polri Segera Bertindak
- Masih Ada Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 30 Persen hingga Akhir Juli 2025
- Pemerintah Salurkan Beras Bersubsidi Program SPHP, Dijual dengan HET Rp12.500 per Kg untuk Pulau Jawa
Advertisement
Advertisement