Advertisement
KEPALA KANWIL PERUM BULOG DIY: Selalu Berpikiran Positif

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kepala Kanwil Perum Bulog DIY Juaheni selalu menerapkan prinsip berpikiran positif. Ia melihat kendala sebagai tantangan dan melihat sisi positifnya sehingga bisa semakin maju.
Juaheni sudah bergabung dengan Bulog pada Oktober 1996. Sebelum ditempatkan di DIY pada September 2019 sebagai Kepala Kanwil, ia sudah melanglang buana di berbagai tempat dengan tugas dan posisi yang berbeda. Sebelum ke DIY ia sempat mengenyam tugas di Jawa Tengah dan Bandung, Jawa Barat.
Advertisement
"Saya tidak masalah dipindah-pindah. Kuncinya banyak teman. Padahal saya ini judes loh, ngomelan. Tetapi, teman saya ya enak-enak aja. Teman saya banyak. Dahulu waktu di Kalimantan Selatan, rumah dinas saya itu selalu ramai. Banyak teman yang baik," kata dia kepada Harian Jogja di Sleman beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan selama bekerja di Bulog ada perubahan yang dialami. Berbeda dengan dahulu, kini Bulog menerapkan sistem komersial. Ia melihatnya justru sebagai tantangan. Jika tidak bekerja dengan benar dan maksimal, maka tidak akan ada hasilnya.
Sistem yang baru ini juga menuntut Bulog semakin kreatif. Kualitas beras dan kemasan pun dibuat semakin bagus. Sosialisasi kepada masyarakat gencar dilakukan sehingga citra Bulog yang baru semakin dikenal masyarakat. "Kami di Bulog harus menyamakan visi dan misi. Kami diskusi sama-sama agar ada pemahaman yang sama," jelas dia.
Sistem komersial ini harus dianggap sebagai peluang. Setiap individu harus bergerak dan harus bisa bersaing. "Saya pernah dikasih tahu senior, jangan pernah mengeluh dan lakukan yang terbaik. Karena ucapan adalah doa. Lakukan saja yang terbaik. Kalau berpikir negatif terus akan jadi doa," kata dia.
Salah satu bentuk komersialisasi adalah dengan adanya layanan e-commerce. Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat membawa perubahan di segala sektor kehidupan, tak terkecuali pangan. Perum Bulog sebagai lembaga yang mendapatkan penugasan dari pemerintah sebagai penjaga ketersediaan, keterjangkauan serta mewujudkan stabilisasi bahan pangan senantiasa menjalankan fungsinya sebaik mungkin.
Ia mengatakan untuk menjawab tantangan tersebut Perum Bulog Kanwil DIY meluncurkan layanan e-commerce bagi masyarakat DIY dan sekitarnya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses pangan pokok. Ketersediaan beberapa komoditas pangan yang dikuasai Bulog, khususnya beras saat ini sudah dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat.
“Masyarakat umum saat ini tidak perlu khawatir dan repot lagi dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok khususnya beras dan komoditas lainnya, dengan layanan pembelian bahan pangan Bulog yang bisa diakses di ipanganandotcom yang ada di aplikasi belanja Shopee. Masyarakat lebih praktis dalam berbelanja bahan pangan” jelas dia.
Ia menyebutkan saat ini Perum Bulog sudah memiliki hampir 50 varian produk beras yang secara bertahap dapat diakses melalui layanan e-commerce ipanganandotcom di aplikasi belanja Shopee. Masyarakat yang enggan berbelanja beras sendiri karena berat pun dimudahkan dengan adanya platform e-commerce tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Impor dari 3 Negara, Bulog Pastikan Cadangan Beras Tercukupi hingga Akhir 2024
- Siap-siap Hujan Siang Malam di Boyolali, Cek Prakiraan Cuaca Minggu 3 Desember
- Klaten Waspada Hujan Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Minggu 3 Desember
- Hujan Siang sampai Sore, Simak Prakiraan Cuaca Wonogiri Minggu 3 Desember
Berita Pilihan
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
- Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Ini Daftar Bisnis Gibran Rakabuming Raka
- Mogok Kerja 3 Hari, Karyawan Asuransi Bumiputera 1912 Kembali Bekerja Besok Senin
Advertisement

Jadwal KA Prameks Relasi Jogja-Kutoarjo, Minggu 3 Desember 2023
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement