Advertisement
Baznas DIY Bergerak Maksimal untuk Masyarakat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DIY berusaha mengelola zakat dengan tidak setengah-setengah. Berbagai jenis pelayanan diberikan kepada masyarakat.
Ketua Baznas DIY, Bambang Sutiyoso mengatakan ada mekanisme layanan pengelolaan Baznas, dengan membentuk layanan aktif Baznas. “Seperti tim reaksi cepat, kemudian klarifikasi konfirmasi juga penting, karena zakat sudah jelas peruntukannya,” kata Bambang, Senin (16/3).
Advertisement
Pihaknya juga mendorong zakat profesi. Sejauh ini sejumlah perguruan tinggi maupun organisasi di daerah mulai bekerja sama, meski masih jauh dari target yang diharapkan. “Zakat itu bagian dari rukun Islam ketiga. Bagi orang mampu seharusnya tidak hanya infaq. Infaq sifatnya sunnah, sementara zakat wajib,” ujarnya.
Dia bersyukur dari waktu ke waktu penghimpunan zakat meningkat. Mulai dari 2016 sekitar Rp800 juta-Rp900 juta; pada 2019 mencapai Rp4,9 Miliar dalam satu tahun. Pencapaian ini berkat pendekatan dengan hati dan dapat kepercayaan dari masyarakat. Sebagai lembaga amil yang resmi, ada audit yang memastikan peruntukan zakat sesuai dengan ketentuan.
Baznas DIY juga membantu masyarakat dalam berbagai hal. Seperti bantuan penanggulangan bencana. Tidak hanya di DIY, tetapi juga di berbagai wilayah lain, dengan program DIY peduli. Selain itu ada penguatan ditingkat sekolah dengan pemberdayaan. Ada juga program DIY cerdas. “Program ini ditujukan agar anak tidak ada yang putus sekolah. Jangan sampai terputus gara-gara masalah biaya,” ujarnya.
Khusus program DIY cerdas, saat ini dibagi dalam berbagai tingkatan. Mulai dari Baznas tingkat Kabupaten/ Kota menangani tingkat SD dan SMP sederajat, kemudian provinsi di tingkat SMA sederajat, dan tingga perguruan tinggi dipegang Baznas RI.
Selain itu ada juga program DIY sehat. Bagaimana program ini mengupayakan untuk peningkatan kesehatan masyarakat, dengan pelayanan yang diberikan Rumah Sehat Baznas. “Di sana ada paramedis, ambulans. Tidak ada kasir [gratis], tetapi ada verifikasi, supaya peruntukan tepat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Respons Wamen Nezar Patria Terkait Usulan Satu Orang Satu Akun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana dari Bank Himbara Cair
Advertisement
Advertisement