Advertisement

COVER STUDIO JOGJA : Wadah Menyalurkan Hobi & Bakat Bernyanyi

Herlambang Jati Kusumo
Sabtu, 11 April 2020 - 10:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
COVER STUDIO JOGJA : Wadah Menyalurkan Hobi & Bakat Bernyanyi Brian Prasetyoadi/ Ist. - dok. Pribadi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Cover Studio Jogja, yang dirintis Brian Prasetyoadi bukan sekadar bisnis rekaman audio visual, tetapi juga sebagai pendukung potensi, talenta setiap orang mengembangkan bakat, hobinya dalam bernyanyi.

Brian menceritakan ide awal dari Cover Studio Jogja ini saat 2015. Dia melihat di Indonesia umumnya dan di Jogja khususnya, banyak talenta muda yang masih kesulitan rekaman. Saat itu mungkin studio sudah ada, tetapi secara harga masih sulit untuk dijangkau. Saat itu juga belum ada studio yang membuat paket antara rekaman audio dan visual atau video.

Advertisement

“Itu menjadi trigger membuat satu studio yang mana bisa all in one [audio dan video]. Ide awal juga untuk memfasilitasi talenta muda Indonesia dan khususnya Jogja, dengan bujet yang bisa diminimalkan daripada dengan metode konvensional [audio dan video tidak satu paket],” ucap Brian, Jumat (10/4).

Tujuan awal ruang usaha ini, kata dia, memfasilitas orang yang ingin menyalurkan hobi atau kesenangan mereka. Di sisi lain, vokalis Jikustik tersebut menjelaskan kebanyakan dari talenta muda tersebut belum memiliki lagu sendiri. Karena itu studio ini dapat memfasilitas setiap orang menyalurkan hobinya, dengan merekam cover lagu. Hasil rekaman tersebut tidak untuk diperjualbelikan karena murni untuk kesenangan hobi masing-masing. Asal nama Cover Studio Jogja juga tidak lepas dari fokus dari produksi cover. “Dari situ kami mendapatkan respons yang baik dari masyarakat dan mendapatkan konsumen yang cukup banyak dari tahun ke tahun waktu ke waktu,” ujarnya.

Perkembangan dunia digital yang ada seperti Youtube saat ini disebutnya berkaitan dengan apa yang dikembangan Cover Studio Jogja. “Kami waktu itu belum familier dengan Youtube. Pada 2015 ada yang menggunakan [Youtube] tetapi belum banyak. Dari apa yang konsumen buat di Cover Studio Jogja bisa diunggah di sebuah kanal, merilis atau mem-publish hobinya. Kami melihat ada peluang besar di sana. Apa yang kami prediksikan sebelumnya terjadi, akhir-akhir ini perkembangan Youtube luar biasa,” ucapnya.

 

Studio yang Berbeda

Ada sejumlah hal yang membedakan Cover Studio Jogja dengan studio lainnya. Pertama treatment produksi, item audio dan video dilakukan secara satu waktu. “Awalnya belum ada seperti ini, mungkin saat ini banyak yang meniru, tetapi dari hasil survei, kami masih memiliki harga yang paling ideal,” ujarnya.

Kedua, dalam memberikan pelayanan Cover Studio Jogja juga tidak membeda-bedakan, kemampuan atau potensi yang dimiliki orang yang rekaman, baik atau jelek bisa atau tidak bisa. Pada prinsipnya Cover Studio Jogja mengajak berkembang bersama, dengan mendukung lebih giat lagi berlatih bernyanyi. Menjadi kebanggan juga, ujarnya, ketika menemukan orang yang belum percaya diri, tetapi sebenarnya memiliki potensi. Namun dengan beberapa kali proses rekaman dengan arahan semakin menunjukkan kualitas.

Ia juga merasa bangga ketika menjalankan bisnis ini. Selama kurang lebih lima tahun terakhir, dia menemukan banyak talenta muda yang sebelumnya tidak pernah terlihat di kancah musik tetapi kini namanya semakin gemilang. Misalnya, Felix, Navis Idol, Hermawan Prawoto, Lia Magdalena dan sejumlah musisi lainnya, baik dari Jogja maupun luar Jogja.

Ketiga, Cover Studio Jogja, juga membuka berbagai kritikan atau masukan dari para klien dengan guest comment card. Hal itu yang memicu studio rekaman ini, untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

 

Fasilitas dan Biaya

Cover Studio Jogja kini berada di Wiyoro The Residence D2, Jl. Wiyoro Kidul, Plakaran, Baturetno, Banguntapan, Bantul dan di Seturan berada di samping STIE YKPN. Cover Studio Jogja memiliki standar perekaman profesional baik untuk audio dan video serta didukung sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya.

Sejumlah paket ditawarkan Cover Studio Jogja, seperti salah satunya yang paling murah paket Cover One degan biaya Rp440.000 dengan fasilitas take audio cover song untuk satu sampai dua orang (vokal solo/ vokal duo atau vocal dan piano atau vocal dan gitar). Take video cover untuk satu-dua orang (three roll shoot). Penggunaan all interior studio dan lighting. Dua jam produksi take audio dan video. Editing, mixing dan mastering audio. Editing, colouring dan mastering video. Hasil jadi satu master video cover song HD 1080p Youtube upload ready, satu master audio cover song WAV.

Kemudian ada juga paket Youtuber Pax dengan biaya Rp2,5 juta, dengam take live audio video 10 cover song untuk satu-dua orang (vokal solo/ vokal duo/ vokal+piano/ vokal+gitar). Lokasi bisa dilakukan di studio ataupun di luar studio dengan menentukan satu tempat dan mengeksplorasi lokasi tersebut untuk record live. Maksimal delapan jam produksi dilakukan dalam satu hari kerja. Editing, mixing dan mastering audio. Editing, colouring dan mastering video. Hasil jadi 10 master video cover song HD 1080p Youtube upload ready, 10 master audio cover song WAV hingga berbagai paket lainnya. 

 

Kunci Sukses

Tidak dipungkiri pria 27 tahun itu bahwa ada sejumlah tantangan dalam berbisnis studio rekaman ini. Pertama persaingan dipastikannya akan terus ada. Oleh karenanya mengasah kreativitas, mengeluarkan ide baru, produk baru sesuai kebutuhan masyarakat, mengikuti perkembangan zaman perlu dilakukan. Termasuk dengan semakin majunya dunia digital, menjadi bagian dari paket yang ditawarkan.

Bisnis yang berkutat pada pelayanan jasa ini otomatis menuntut kecakapan untuk memberikan pelayanan yang terbaik, hal tersebut juga menjadi tantangan tersendiri. Bagaimana harus menjaga hubungan dengan relasi dan klien. Klien menjadi kunci sukses dalam kemajuan. Brian berharap usaha yang ia rintis di bawah CV Brintik Kreatif ini dapat terus berkembang, dan bisa melebarkan sayap ke daerah lain, tidak hanya di Jogja. Semakin banyak membantu orang yang ingin menyalurkan hobi atau talentanya yang ingin berkarya.

Dikatakannya, kesuksesan memang sesuatu hal yang relatif, terpenting menurutnya adalah bersyukur dengan apa yang sudah didapat saat ini. Namun juga jangan pernah berhenti untuk lebih baik lagi.  “Dan tidak pernah puas apa yang kita raih sekarang bisa jadi ada keberhasilan lebih yang ada di depan kita. Jangan berhenti di zona nyaman, masuklah zona tantangan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembangkan Digitalisasi UMKM, Pemkot Libatkan Mahasiswa

Jogja
| Selasa, 16 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement