Advertisement
Jika Pemerintah Setuju, AirAsia Akan Memulai Penerbangan Reguler Rute Domestik
Ilustrasi pesawat Airasia lepas landas. - Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mulai 7 Mei 2020 mendatang, AirAsia Group siap memulai kembali penerbangan reguler rute domestik di Indonesia jika disetujui pemerintah.
Maskapai ini juga siap mengoperasikan rute domestik di Malaysia (mulai 29 April 2020), Thailand (mulai 1 Mei 2020), Filipina (mulai 1 Mei 2020) dan India (4 Mei 2020) bila izin dari otoritas setempat sudah dikantongi.
Advertisement
Pada tahap awal pengoperasian kembali ini, penerbangan akan tersedia secara terbatas pada rute domestik tertentu. Rute akan ditambah secara bertahap, termasuk rute internasional ketika situasi telah membaik dan pembatasan perjalanan dan wilayah telah dicabut.
"Kami merasa senang dapat terbang kembali melayani pelanggan kami, dan berharap dapat beroperasi penuh sesegera mungkin," kata President (Airlines) AirAsia Group, Bo Lingam.
"Kami telah melakukan penyesuaian prosedur penanganan penumpang di darat dan di udara dengan kewaspadaan terhadap Covid-19. Kami juga bekerja sama dengan pihak otoritas bandara untuk bersama-sama memastikan langkah pencegahan telah dilaksanakan guna menjamin perjalanan yang aman dan nyaman bagi semuanya."
Ia mengatakan, AirAsia aktif bekerja sama dengan regulator, pemerintah setempat, otoritas penerbangan sipil dan kesehatan, serta menaati panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) demi memastikan pemenuhan standar kepatuhan dan kesesuaian pada setiap penerbangan.
Penerbangan telah tersedia dan dapat dipesan melalui laman resmi dan aplikasi AirAsia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kadin DIY Galang Dana dan Magang untuk Korban Banjir Sumatera
Harga Emas UBS & Galeri24 Naik, Simak Update 23 Desember
Harga Emas Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Melonjak
Bulog Salurkan 35 Persen Minyakita Langsung ke Pengecer
Advertisement
BI Optimistis Pertumbuhan Kredit 2025 Tembus 8 Persen
Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Ini Aturan Tegas BI
Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Samsung Biologics Akuisisi Pabrik Obat GSK US$280 Juta
Advertisement
Harga BBM Pertamina hingga Shell Stabil Jelang Nataru
Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, UBS & Galeri24
Harga Emas Pegadaian Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
Pakar UMY Tekankan Peran LKM Jaga Perputaran Ekonomi Desa
Advertisement
OJK DIY Ingatkan Risiko Bunga Tinggi dari Pinjol
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Gunungkidul Pusatkan Perayaan Tahun Baru 2026 di Pantai Sepanjang
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- BI Optimistis Pertumbuhan Kredit 2025 Tembus 8 Persen
- Bulog Salurkan 35 Persen Minyakita Langsung ke Pengecer
- Harga Emas Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Melonjak
- Harga Emas UBS & Galeri24 Naik, Simak Update 23 Desember
- Kadin DIY Galang Dana dan Magang untuk Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Advertisement
